Walhi
Kinerja penegak hukum di sektor sumber daya alam dinilai masih jauh dari harapan. Meski jumlah penegakan hukum bertambah, dampaknya masih minim.
Jakarta (Greeners) – Hutan mangrove di Indonesia kini dalam kondisi kritis. Dalam tiga dekade terakhir, lebih dari 50% hutan mangrove di Indonesia hilang. Sebagian besar hilang akibat konversi lahan untuk […]
Jakarta (Greeners) – Pidato Visi Indonesia yang disampaikan oleh Presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo di Sentul, Bogor pada 14 Juli 2019 lalu tidak menyinggung sama sekali permasalahan terkait lingkungan. Wahana […]
Green groups blasted Indonesian Coordinating Minister for Maritime Issues, Luhut Binsar Pandjaitan’s latest threat to pull from Paris Agreement as ‘reckless’ for overstepping presidential decree.
Pernyataan Menko Maritim yang mengatakan bahwa Indonesia akan keluar dari Kesepakatan Paris jika Uni Eropa melanjutkan rencana pengurangan minyak kelapa sawit dalam bahan bakar transportasi terbarukan mendapat kecaman dari WALHI.
WALHI menilai kedua Calon Presiden 2019 cenderung tidak menguasai atau menghindari pembahasan-pembahasan yang bersifat subtantif terkait lingkungan.
WALHI released the 2019 Outlook on environment issues in Indonesia, revealing increasing exploitation of natural resources especially from coal mining and oil palm plantation.
WALHI and ICEL will provide suggestion on environment and natural resources issues to General Election Commission or KPU for the second round of the 2019 Presidential Debate.
Outlook 2019 Wahana Lingkungan Indonesia (WALHI) memaparkan bahwa eskploitasi Sumber Daya Alam semakin bertambah terutama pada sektor pertambangan batubara dan kelapa sawit.
Amid the 2019 Presidential Election campaigns, Indonesia’s green watchdog had reported an illegal land opening in protected peatlands in Pangkalan Bun of Kotawaringin Lama district, Central Kalimantan.
Untuk debat kedua Pilpres 2019, WALHI dan ICEL memberikan saran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengisi debat dengan komitmen pasangan calon dalam mengatasi masalah lingkungan hidup.
Di tengah hiruk pikuk persiapan menyambut Pemilihan Umum 2019, kembali terjadi pembukaan lahan untuk industri ekstraktif di kawasan lindung hutan rawa gambut di Kalimantan Tengah.
Direktur WALHI Nur Hidayati mengatakan hingga Pilkada 2018, isu lingkungan hidup masih berada di pinggiran, jauh dari perdebatan di ruang publik dan belum menjadi preferensi bagi publik dalam menentukan pilihan politiknya.