taman nasional bromo tengger semeru
Kebakaran padang rumput di Gunung Bromo, Jawa Timur, meluas hingga sedikitnya 75 hektare rumput dan belukar sudah jadi abu.
Padang rumput atau sabana di Kaldera Gunung Bromo, Jawa Timur terbakar. Kebakaran di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini terjadi hari ini, Senin (11/09), sejak pukul 11.00 WIB.
Banyaknya wisatawan domestik dan lokal yang berkunjung saat perayaan Kasada pada Minggu lalu menyisakan sampah organik maupun non-organik di kawah hingga kaldera gunung Bromo.
Awal tahun ini, sejumlah relawan yang prihatin dengan sampah yang berserakan di kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, melakukan aksi “sapu” gunung.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memutuskan menutup jalur pendakian ke Gunung Semeru mulai 4 Januari 2017. Penutupan ini dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sebagai wujud kecintaan pada gunung, sejumlah relawan dari beberapa komunitas pecinta alam di kawasan TNBTS melakukan aksi pungut sampah di Gunung Bromo.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Bromo di Jawa Timur sejak Senin, 26 September 2016, pukul 06.00 WIB naik dari Waspada menjadi Siaga.
Meski Gunung Bromo saat ini masih dalam status Waspada, masyarakat suku Tengger akan tetap melangsungkan upacara Kasada.
Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue) memperluas orientasi pencarian pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux yang dilaporkan hilang ke Pos Ranupane 7 Juni 2016.
Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue) gabungan terus menyisir lereng-lereng Gunung Semeru untuk mencari Lionel Du Creaux (26), seorang pendaki asal Swiss yang dilaporkan hilang sejak 7 Juni 2016.
Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue/SAR) gabungan berhasil menemukan dua pendaki asal Cirebon yang dilaporkan hilang di kawasan Gunung Semeru sejak 20 Mei 2016.
Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue) gabungan terus mencari keberadaan dua pendaki asal Cirebon yang tersesat di kawasan Gunung Semeru. Hingga Selasa (24/05/2016) pagi, tim masih belum menemukan keberadaan mereka.
Dua pendaki asal Cirebon dilaporkan hilang dalam pendakian di Gunung Semeru. Kejadian ini dilaporkan ke Kantor Resort Ranupani, Jumat, 20 Mei 2016 sekitar pukul 20.00 WIB. Atas kejadian ini pihak TNBTS memutuskan pendakian ke Gunung Semeru dinyatakan tertutup untuk umum.