sustainable fashion
Bagi Sobat Greeners penikmat film Harry Potter pasti sudah tidak asing dengan salah satu pemeran utamanya yakni Emma Charlotte Duerre Watson. Mengawali karir sejak berusia sembilan tahun, kini Emma banyak […]
Jakarta (Greeners) – Lembaga nirlaba tekstil berkelanjutan, Rantai Tekstil Lestari (RTL) terus mendorong penguatan kolaborasi untuk mewujudkan transformasi industri tekstil dan fesyen berkelanjutan di Indonesia. Pada saat ini, Industri Tekstil […]
Manusia dan lingkungan merupakan dua hal yang akan selalu hidup berdampingan. Apapun produk dan aktivitas yang manusia lakukan akan memberi dampak ke lingkungan. Seperti produk fesyen yang kita tahu banyak […]
Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas fesyen berkelanjutan atau sustainable fashion nampaknya terus mengalami peningkatan. Hal tersebut terbukti dengan semakin banyaknya rumah mode yang berlomba-lomba dalam menawarkan produk fesyen beretika. Selain […]
Jakarta (Greeners) – Trend mode pakaian sangat bervariasi dan sangat cepat berganti. Saat ini, pakaian tidak hanya menjadi pelindung tubuh saja, ia terlihat lebih banyak sebagai representasi diri dan mode. […]
Samuel Wattimena mengangkat konsep berkelanjutan pada peragaan busana An Exotic Journey to Nusantara dengan restyling koleksi fesyennya dari tahun 1985.
Maya Hikmatin menciptakan merek Lepas Wear sebagai medium untuk orang-orang agar dapat belajar tentang makna letting go. Dia menggunakan pakaian sebagai instrumen agar orang-orang dapat memaknai pakaian lebih dari sekadar pelindung tubuh.
Jika Anda mengaku sebagai seorang yang ramah lingkungan, salah satu aspek yang perlu Anda perhatikan adalah memilih fesyen berkelanjutan.
Pernahkah Sobat Greeners mendengar kata “Hemp”? Hemp atau rami merupakan salah satu jenis dari tanaman Cannabis yang mulai dikembangkan dalam industri fesyen.
Rapanui tidak menggunakan plastik di seluruh produknya karena menggunakan mesin rajut yang dirancang ulang untuk memproses kapas daur ulang.
Salah satu label fesyen ternama di dunia, Ralph Lauren, baru-baru ini telah menyatakan misi bahwa mereka siap menjadi label fesyen yang lebih ramah lingkungan. Mereka juga berjanji akan memegang prinsip […]
“Saya membuat produk mode ini untuk memotivasi seluruh wanita di dunia agar ikut berpartisipasi dalam menjalankan pola hidup sehat,” kata Yasmin Sobeih, perancang dan pendiri lini mode Under-Rapt.
Mengubah barang lama menjadi sesuatu yang dapat digunakan kembali sekaligus bernilai seni, membutuhkan lebih dari sekadar kreatifitas. Mai-Lei Pecorari menjadi salah satu desainer yang memiliki kemampuan ini.