satwa terancam punah
Rangkong gading (Rhinoplax vigil) merupakan satu-satunya jenis rangkong yang memiliki balung/cula (casque) penuh berisi, bahkan 13 persen berat tubuhnya terdapat pada balung tersebut.
Buku berjudul “Bekantan, Perjuangan Melawan Kepunahan” menjadi salah satu alternatif penyajian informasi yang berharga mengenai bekantan. Ditambah lagi karya ilmiah ini ditulis oleh belasan peneliti yang peduli akan eksistensi bekantan di alam liar.
Hasil penelitian populasi Pongo tapanuliensis atau Orangutan Tapanuli di habitat terisolir ekosistem Batang Toru akhirnya dilaporkan dan dipublikasikan pada salah satu jurnal internasional terkemuka, Current Biology.
Fotografer alam liar, Riza Marlon, mengakui ada banyak faktor yang menyebabkan satwa-satwa masuk dalam daftar Critically Endangered (Kritis) oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Burung merak hijau, khususnya pada jantan, khas dengan bulu ekornya yang jika direntangkan akan nampak seperti kipas raksasa. Sayang, keberadaan burung ini sudah hampir punah.
Dalam Elephant Range States Meeting (AsERSM) yang ke-2 Indonesia menyatakan akan menargetkan peningkatan populasi gajah sebesar 10 persen pada 2014-2019.
Tamarin pinche merupakan satwa asli Amerika Selatan dan termasuk dalam salah satu jenis primata terkecil di dunia. Berdasarkan penelitian, satwa ini memiliki 38 jenis suara berbeda.
Jelarang (Ratufa bicolor) atau Black Giant Squirrel termasuk anggota bajing pohon. Bajing dari marga Ratufa ini disebut juga bajing raksasa dengan panjang tubuh berkisar antara 35-60 cm.
Gerakan konservasi penyelamatan dugong membutuhkan perhatian mendesak dari banyak pihak agar upaya penyelamatan terpadu antar lembaga bisa mendekatkan model konservasi dugong yang benar-benar sesuai.
Najaq, badak Sumatera yang belum lama ini ditemukan di Kutai Barat, Kalimantan Timur telah mati pada Selasa dini hari, 5 April 2016.
Dalam revisi UU Nomor 5 Tahun 1990 dibahas tentang perlindungan terhadap satwa liar dilindungi dari luar Indonesia yang masuk dalam kategori CITES. Artinya, hewan-hewan yang dilindungi di dunia juga akan mendapat perlindungan di Indonesia.
Pecuk-ular Asia (Anhinga melanogaster) memiliki leher yang panjang serupa ular. Burung yang masuk dalam kategori hampir terancam punah ini mampu menyelam dalam waktu lama untuk mencari ikan.
Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) atau sumatran elephant merupakan mamalia darat terbesar di Indonesia.