sagu
Ahli Gastronomi Sekolah Tinggi Pariwisata Triskati, Dr. Saptarining Wulan menyayangkan vegetasi Indonesia yang mengalami perubahan. Saat ini, vegetasi Bumi Pertiwi menjadi prairie atau tanaman rumput tinggi seperti padi, gandum, jagung, dan tanaman yang lebih identik dengan lahan pertanian.
Di tangan Christina Litaay, peneliti dari Pusat Penelitian Laut Dalam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2LD-LIPI), ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) bisa dinikmati dalam bentuk mi non gluten.
Tanaman sagu tidak asing bagi penduduk di wilayah timur Indonesia. Hasil olahan pati dari batang sagu menghasilkan beragam makanan kaya gizi. Tidak hanya itu, tanaman ini juga menyimpan potensi sebagai bioetanol.
Jakarta (Greeners) – Banyaknya keanekaragaman hayati di Indonesia ternyata masih belum diketahui oleh masyarakat. Ketidaktahuan tersebut bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, entah itu kebijakan pemerintah yang lemah terhadap perlindungan […]
Jakarta (Greeners) – Sawit Watch bersama dengan Green radio Jakarta kembali menyelenggarakan acara tahunan Green Food Festival (GFF). Perhelatan yang diadakan untuk ke tiga kalinya ini mengangkat tema “4 Sehat […]
Jakarta (Greeners) – Keberhasilan Indonesia dalam program swasembada beras pada tahun 1984 yang juga sempat mendapatkan penghargaan dari lembaga pangan internasional Food and Agriculture Organization (FAO) kini sudah tidak berlanjut […]