rumput laut
Jakarta (Greeners) – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan modeling budidaya rumput laut. Budidaya tersebut seluas 51,25 Hektare (Ha) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Program ini bagian dari […]
Pasangan suami istri (pasutri) asal Nusa Lembongan Bali membuat hand sanitizer dan sabun cuci tangan Nusa berbahan baku rumput laut. Inisiasi ini juga bertujuan memanfaatkan budi daya rumput laut di […]
Sampah plastik masih menjadi persoalan serius. Lebih dari enam miliar ton sampah plastik yang tak terolah dengan baik saat ini mengotori jalan dan lautan. Sayangnya, hanya enam persen dari semua […]
Tidak cuma perkebunan, area perairan laut juga menyediakan sumber makanan bernutrisi bagi manusia. Seperti anggur laut misalnya, flora yang kerap disapa green caviar ini terkenal akan kandungan seratnya yang tinggi, […]
Industri tekstil merupakan salah satu penyumbang permasalahan lingkungan terbesar di dunia. Sebuah studi menunjukkan bahwa proses pembuatan dan pewarnaan tekstil dapat menyebabkan kerusakan tanah, memicu kemunculan penyakit berbahaya pada manusia […]
Indonesia menempati peringkat dua dunia sebagai negara penghasil sampah plastik ke laut. Ini mendorong terciptanya Biopac, kemasan dari rumput laut.
Sebuah perusahaan rintisan asal Inggris, Notpla, menciptakan plastik alternatif yang dapat terurai dalam waktu cepat. Plastik ini terbuat dari rumput laut. Selain dapat terurai dengan cepat, plastik ini juga dapat dimakan langsung oleh manusia, mengingat bahan bakunya yang alami sehingga tidak berbahaya.
Jasmine Linington, desainer dan seniman tekstil, terinspirasi menggunakan rumput laut dalam proyeknya. Inspirasinya menelurkan koleksi adibusana dari rumput laut bernama Proyek Seaweed Girl.
Loliware, sebuah perusahaan bioplastik kemasan makanan, meluncurkan sedotan rumput laut sebagai pengganti sedotan plastik yang dapat larut seiring waktu.
Seorang siswa di sekolah desain Swiss ECAL mengembangkan popok ramah lingkungan dari bahan kain non-katun yang dapat digunakan kembali.
Rumput laut adalah salah satu tumbuhan laut yang tergolong dalam makroalga. Tumbuhan laut ini menjadi sumber daya perairan yang bernilai ekonomis tinggi.
Evoware, perusahaan yang berbasis di Indonesia, termotivasi untuk membantu pemerintah upaya pembersihan lingkungan perairan dari sampah plastik dengan membuat kemasan makanan yang terbuat dari bahan non-plastik dan 100% dapat di-biodegradasi.
Pernahkah anda mencoba bahan lalapan yang berasal dari laut? Bahan lalapan yang satu ini tidak kalah enak untuk dicoba. Nama ilmiahnya adalah Caulerpa sp. atau dikenal sebagai anggur laut karena memiliki bentuk yang mirip dengan buah anggur.