presiden joko widodo
Perkembangan penanganan Covid-19 pada pekan ini harus menjadi pembelajaran serius. Dari peta zonasi risiko per 29 November 2020, jumlah daerah yang masuk zona merah bertambah cukup banyak. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito memaparkan, daerah zona merah atau risiko tinggi naik menjadi 50 dari sebelumnya 28 kabupaten/kota.
Presiden Joko Widodo telah menyiapkan personel TNI dan Polri untuk mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan.
BMKG memprediksi awal musim kemarau terjadi mulai Mei 2020. Sektor pertanian menjadi salah satu yang akan terdampak oleh kekeringan ini.
Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 19 (Covid-19).
Jakarta (Greeners) –Presiden Joko Widodo akan segera menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang Kendaraan Listrik untuk menekan sumber polusi udara di mana emisi terbanyak bersumber dari kendaraan bermotor sebesar 47%. Menurut […]
Presiden Joko Widodo menyiapkan bantuan sebesar Rp50 juta kepada korban bencana gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang rumahnya rusak berat.
Presiden Joko Widodo menilai aturan-aturan migas di Indonesia masih birokratis sehingga menyulitkan sektor migas untuk berkembang. Pernyataan ini ia sampaikan dalam konvensi Indonesian Petroleum Association (IPA) ke-42 di Jakarta.
Pada pembukaan IPA ke-42, Presiden Jokowi menyoroti investasi di sektor industri minyak dan gas bumi di Indonesia. Ia meminta agar Kementerian ESDM memangkas regulasi yang menghambat perkembangan di sektor migas.
Presiden Joko Widodo melakukan peresmian program Perhutanan Sosial melalui optimalisasi lahan tambak non produktif di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) membuka Konferensi Tenurial Internasional, pada Rabu (25/10) di Istana Negara, sekaligus menyerahkan 11 SK Hutan Adat untuk 9 komunitas adat.
Kodok lembu (Rana Catesbeiana Shaw) adalah bagian dari kelas amphibi yang memiliki ciri khas dari suaranya. Suaranya terdengar seperti lenguhan lembu atau banteng.
Banyaknya kasus penggunaan bahan kimia berbahaya di sejumlah pertambangan rakyat membuat pemerintah mengambil tindakan tegas.
Sejak dua tahun Poros Maritim dicanangkan, Koalisi Rakyat untuk Perikanan (KIARA) menilai perhatian terhadap nelayan sebagai pilar utama Poros Maritim masih minim.