pewarna alami
Pohon darah naga atau Dracaena cinnabari adalah sejenis tanaman suji yang berasal dari kepulauan Socotra. Tumbuhan ini awam sebut juga sebagai suji Socotra atau suji darah, karena mampu menghasilkan getah […]
Ceriops tagal atau biasa awam sebut sebagai tengar adalah sejenis tanaman bakau yang tergabung dalam famili Rhizophoraceae. Ia ahli sinyalir mengandung zat tanin yang tinggi, sehingga sering publik manfaatkan sebagai […]
Selain sebagai pengawet alami, tanaman ini juga termasuk alternatif baru untuk menghasilkan pewarna makanan alami karena tidak berbahaya bagi kesehatan.
Sebelum mengenal pewarna sintetis, bangsa Indonesia telah memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan menjadi pewarna alam secara turun temurun. Hal ini menginspirasi Annisa Ayuningtias dan Aldi Hendrawan, mahasiswa Universitas Telkom, Bandung. Mereka mencipatkan cat tekstil berbahan dasar kunyit. Cat tekstil ini kemudian mereka aplikasikan dengan teknik lukis pada produk fesyen.
Warna biru dari kembang telang dapat digunakan sebagai alternatif pewarna alami karena memiliki kandungan pigmen antosianin.
Madewell kali ini mencoba membuat perubahan besar pada jeans andalannya dengan pewarna bahan denim yang ramah lingkungan. Ia meluncurkan koleksi jeans yang menggunakan pewarna dari kulit udang.
Banyak hal yang menyusun sebuah fashion item. Selain bahan dan desain, teknik pewarnaan juga ambil bagian dalam proses kreasinya. Teknik pewarnaan pun banyak ragamnya, begitu pula dengan bahan pewarnanya, ada […]
Sejak jaman dahulu kembang telang (Clitoria ternatea) telah dipercaya dan dimanfaatkan sebagai obat mata, minuman dan pewarna alami.
Jakarta (Greeners) – Sore itu sinar matahari cukup menyilaukan mata. Udara yang terasa agak panas ditambah dengan orang-orang yang berkumpul mengitari halaman rumput dengan luas tidak seberapa menambah pengap udara. […]
Gerakan sustainable fashion semakin banyak memengaruhi industri mode, baik nasional maupun global. Fashion berkelanjutan mengusung prinsip menggunakan kembali (re-use), mengurangi (reduce), dan mendaur ulang (recycle) untuk meminimalisir pencemaran lingkungan yang […]
Jakarta (Greeners) – Sejak United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO mengakui batik sebagai bagian budaya dunia dari Indonesia, pamor batik langsung melambung, tidak hanya di Asia tapi […]
Jakarta (Greeners) – Banyaknya keanekaragaman hayati di Indonesia ternyata masih belum diketahui oleh masyarakat. Ketidaktahuan tersebut bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, entah itu kebijakan pemerintah yang lemah terhadap perlindungan […]
Dihadapkan dengan realita sebuah dunia yang penuh dengan pewarna sintetis, para ilmuwan terpacu untuk mengembangkan sebuah teknik pewarnaan yang menghasilkan warna-warni yang hidup dengan menggunakan bubur serat kayu – bahan […]