pakaian bekas
Lega rasanya jika kita telah membersihkan lemari pakaian dari tumpukan baju-baju tak terpakai. Namun tidak lama setelahnya, kita akan berhadapan dengan masalah baru: apa yang harus kita lakukan terhadap pakaian […]
Selama lebih dari 300 tahun, Royal Ascot telah menjadi acara sosial terbesar di Inggris Raya. Royal Ascot sendiri merupakan perlombaan balapan kuda eksklusif yang biasa dihadiri oleh keluarga kerajaan Inggris. […]
The Big Favorite datang menjawab permasalahan penumpukan pakaian dalam sekali pakai di tempat pembuangan akhir.
Perusahaan pakaian Patagonia lagi-lagi melakukan terobosan. Mereka menawarkan opsi untuk membeli barang-barang bekas pakai mereka.
Jangan dulu buang sweater lama Anda karena kita bisa memanfaatkannya dengan mendaur ulang sweater lama menjadi sesuatu yang menarik lho, misalnya sarung bantal.
Annika Nicklinson, seorang desainer dan penulis asal London, mendirikan Annika-N. Seluruh produk dan jasa yang ditawarkan Annika-N ditujukan untuk mengurangi limbah pakaian di tempat pembuangan akhir.
Industri fesyen bergerak dengan cepat, selalu ada yang baru dari industri ini. Namun, belum banyak yang memahami bahwa industri fesyen juga memberikan dampak bagi lingkungan. Penggunaan pestisida, bahan kimia, hingga […]
Jakarta (Greeners) – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengaku sepakat dengan larangan importasi pakaian bekas menyusul laporan terkait adanya bakteri pada pakaian dan merugikan konsumen. Terkait hal ini, Pengurus Harian […]