Luhut Binsar Panjaitan
Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi India dan Indonesia, Menko Kemaritiman Luhut menilai kerjasama kedua negara harusnya dapat lebih diperluas seperti di bidang industri farmasi serta pembangkit listrik.
Setelah Bali, Bekasi kini menjadi lokasi penerapan teknologi pencampuran limbah plastik pada aspal. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi sampah plastik laut sebesar 70 persen hingga tahun 2025.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman meminta secara khusus kepada duta besar dan perwakilan negara-negara di kawasan Nordik untuk membantu Indonesia mengatasi permasalahan sampah di Indonesia.
Coordinating Minister for Maritime Affairs, Luhut Binsar Panjaitan, said circular economic model which promoting zero waste was suitable to solve the issue in the country.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan berharap pendekatan ekonomi melingkar (circular economy) dapat menyelesaikan permasalahan sampah di Indonesia.
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia sebagai negara maritim terbesar yang memiliki potensi kekayaan laut sangat besar memiliki masalah yang sangat serius, yakni sampah di laut.
Indonesia berambisi akan mengurangi 70 persen sampah plastik hingga tahun 2025. Ambisi ini diluncurkan melalui Rencana Aksi Nasional untuk menanggulangi sampah plastik di laut.
Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang giat melakukan pengelolaan sampah menjadi sumber energi listrik untuk mengatasi masalah sampah.
Jakarta (Greeners) – Proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi pada tahun 2015 terasa sulit dalam pelaksanaannya. Kesalahan memprediksi dampak El Nino yang begitu besar dianggap menjadi salah […]
Jakarta (Greeners) – Kebakaran hutan yang melanda enam provinsi di Indonesia telah mengakibatkan puluhan ribu orang terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Demikian disampaikan oleh Kepala Pusat Penanggulangan Krisis […]
Jakarta (Greeners) – Korporasi-korporasi yang terbukti terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan harus bertanggung jawab dan menerima konsekuensi atas perbuatan mereka. Hal ini disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti […]