lipi
Menyangkut persoalan pengurangan risiko bencana, LIPI menyarankan untuk membuat Provinsi Peringatan Dini dan mengatur tata ruang wilayah pantai di Indonesia.
Pasca kejadian tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) lalu, baik Presiden Joko Widodo maupun LIPI mendorong adanya mitigasi dan pendidikan bencana untuk pengurangan risiko bencana.
Biologist of Biology Research Center of Indonesian Institute of Sciences (LIPI), Andria Agusta, underlined the importance to develop endophytic fungi to support antibiotics independence in Indonesia.
Peneliti Utama dari Pusat Penelitian Biologi LIPI Dr. Andria Agusta meneliti senyawa kimia (+)-2.2’-Episitoskirin A dari jamur endofit. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung pengembangan antibiotik asli Indonesia.
Di tangan Christina Litaay, peneliti dari Pusat Penelitian Laut Dalam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2LD-LIPI), ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) bisa dinikmati dalam bentuk mi non gluten.
Indonesian Institute of Sciences found that Tempe Lake of South Sulawesi had high sedimentation on its research of the lake’s carrying capacity.
LIPI melalui Pusat Penelitian Limnologi telah melakukan kajian daya dukung ekosistem Danau Tempe di Sulawesi Selatan untuk model pengelolaan danau berbasis daya dukung ekosistem.
Peneliti Hidrodinamika dan Kualitas Air LIPI, Hadiid Agita Rustini mengatakan perlu pembatasan keramba jaring apung (KJA) agar kualitas air danau Toba kembali menjadi jernih.
LIPI menyelenggarakan pertemuan ilmiah Wageningen UR (University-Research Centre) – Indonesian Network Scientific Exposure (WISE) 2018. Pertemuan ini membahas kerja sama riset baru antara para peneliti Indonesia dengan Belanda.
Indonesia masih menghadapi tantangan terkait rendahnya akses terhadap air bersih dan sanitasi layak yang berdampak pada masalah kesehatan, salah satunya stunting.
Sulitnya akses terhadap air bersih yang masih terjadi di beberapa wilayah Indonesia menjadi latar belakang LIPI untuk mendorong agar diterapkannya konsep ekohidrologi untuk ketersediaan air bersih yang berkelanjutan di Indonesia.
Beberapa tahun terakhir Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah mengembangkan dan mensosialisasikan penggunaan Pupuk Organik Hayati (POH) kepada kurang lebih 6.000 masyarakat petani di seluruh Indonesia.
Indonesia mengambil bagian dalam pameran kolaborasi dunia bernama Botanical Art Worldwide yang bertajuk “Linking People With Plants Through Botanical Arts”. Acara ini merupakan pameran seni botani pertama di Indonesia.