lipi
Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) telah membentuk konsorsium riset teknologi untuk penanganan Covid-19.
Ketidakseimbangan lingkungan, hilangnya peran atau fungsi dari satwa liar juga berdampak buruk bagi kehidupan manusia, hewan, dan alam.
Penyebaran penyakit yang berasal dari hewan (zoonotik) terjadi apabila patogen dari spesies tertentu berevolusi dengan cara melompat ke inang baru.
Pakar lingkungan memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 bukan satu-satunya wabah terakhir yang menimbulkan bencana massal di Asia dan Eropa seperti saat ini.
LIPI menyebut bahwa mikroplastik ditemukan di dasar ekosistem pantai di Teluk Banten dan dasar samudera di kedalaman 500 meter, pantai barat Pulau Sumatera.
Aspek lain yang perlu diperhatikan sebagai upaya mitigasi banjir selain infrastruktur yakni, kemampuan adaptasi jangka panjang.
LIPI mencatat jumlah sampah yang terbawa ke Teluk Jakarta meningkat 30 hingga 40 persen karena melonjaknya aktivitas pembuangan di musim hujan.
Rencana pencabutan kebijakan pelarangan ekspor dan penangkapan benih lobster dinilai sebuah kemunduran maupun eksploitasi terhadap sumberdaya perikanan.
Indonesia dapat menjadi negara sejahtera jika mampu memanfaatkan keanekaragaman hayati. Namun, Profesor Endang Sukara menilai datanya masih belum jelas.
LIPI merilis baseline data nasional kebocoran sampah dari darat ke laut Indonesia. Berdasarkan penelitian, jumlahnya 0,27 hingga 0,59 juta tahun per tahun.
LIPI kembali meneliti potensi arus lalu lintas lewat laut dalam. Tahun ini, TRIUMPH LIPI berfokus menggali interaksi samudra dan atmosfer Indonesia.
Jakarta (Greeners) –Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui penelitinya Ignasius Dwi Atmana Sutapa selaku Direktur Eksekutif Asia Pacific Centre For Ecohydrology mengatakan bahwa pemerintah harus memperhatikan ketersedian air baku bersih […]
Kebun Raya Bogor yang berada di bawah pengelolaan Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI memperkenalkan tumbuhan jenis baru dari genus begonia, hoya, dan kemuning di Kebun Raya Bogor.