konferensi perubahan iklim
Jakarta (Greeners) – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengkritisi pidato Kepala Delegasi Republik Indonesia (Delri), Hashim Djojohadikusumo pada Konferensi Perubahan Iklim atau Conference of Parties (COP) ke-29. Menurut Walhi, pidato […]
Jakarta (Greeners) – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim ke-29 atau United Nations Climate Change Conference (COP29) tengah berlangsung pada 11-22 November 2024 di Baku, Azerbaijan. Pemerintah Indonesia diminta untuk […]
Jakarta (Greeners) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Norwegia Jonas Gahr Støre. Pertemuan tersebut membahas deforestasi dan keadilan informasi di sela-sela kegiatan World […]
Jakarta (Greeners) – Aliansi Voices for Just Climate Action (VCA) menilai kelompok rentan perlu terlibat dalam pembahasan mitigasi perubahan iklim hingga pengambilan keputusan kebijakan iklim. Misalnya, dalam acara Conference of […]
Konvensi Kerangka Kerja PBB mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC) 2017 mengajak negara-negara di dunia untuk bersama-sama mewujudkan ambisi dalam upaya memerangi pemanasan global dan mewujudkan dunia yang lebih aman dan sejahtera.
Indonesia mengajak para delegasi COP UNFCCC ke-22 untuk memperhatikan permasalahan di lautan dalam proses negosiasi perubahan iklim.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya memastikan bahwa DPR RI mendukung proses ratifikasi Paris Agreement on Climate Change atau Kesepakatan Paris tentang Perubahan Iklim.
Selain perundingan, Indonesia akan membuat paviliun yang menggambarkan praktik baik dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim (COP 22) di Marakesh.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan akan membawa tiga misi penting pada pelaksanaan Pertemuan Para Pihak atau Conference of the Parties (COP 22) yang akan diselenggarakan di Marakesh, Maroko.
Sekretaris Jendral KLHK Bambang Hendroyono, menyatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, KLHK akan meningkatkan kinerja kerja dengan menguatkan isu-isu kebijakan alokasi sumber daya hutan dan lingkungan.
Menindaklanjuti hasil kesepakatan Konferensi Perubahan Iklim (COP) 21 di Paris beberapa waktu lalu, KLHK bekerjasama dengan pemerintah Kerajaan Norwegia dan UNDP Indonesia akan menyelenggarakan Festival Iklim.
Kesepakan Paris atau “Paris Agreement” dinilai sudah sangat mewakili kepentingan nasional Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ditampungnya beberapa inisiatif yang disampaikan oleh Delri dengan baik.
Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID bersiap memberikan dana hibah senilai 250 juta dolar atau setara dengan 3,5 triliun rupiah untuk berbagai program yang mendukung perlindungan lingkungan hidup dan ketahanan bencana di Indonesia.