
kebun raya bogor


Jakarta (Greeners) – Awal September 2022 menjadi hari bersejarah bagi bunga Rafflesia arnoldii R. Br. Bagaimana tidak, untuk kali pertama padma raksasa ini mekar di luar habitatnya. Setelah dilakukan upaya […]

Jakarta (Greeners) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mulai meneliti pengaruh cahaya malam buatan di Kebun Raya Bogor. Riset akan berlangsung hingga tahun 2022. Hasil riset akan menjadi rekomendasi […]

Jakarta (Greeners) – Setiap sentuhan pengembangan kawasan konservasi selain harus berpegang pada kaidah ilmiah juga harus menghormati hak hidup setiap spesies yang berada di lokasi tersebut. Setiap spesies memiliki peran […]

Bogor (Greeners) – Program wisata malam Glow di Kebun Raya Bogor (KRB) akan menjadi bagian dari zona penelitian. Kehadiran Glow juga untuk memperkuat variasi fungsi edukasi kebun raya yang tidak […]

Bogor (Greeners) – Berbagai kritik muncul saat revitalisasi dan kehadiran konsep wisata malam bertajuk Glow di Kebun Raya Bogor (KRB). PT Mitra Natura Raya (MNR) selaku mitra pengelola KRB memastikan, […]


Bogor (Greeners) – Aktivitas menyehatkan jadi salah satu pilihan menghabiskan libur panjang, terutama pada masa pandemi Covid-19 ini. Seperti yang dilakukan dua ratus orang yang bersepeda menempuh jarak kurang lebih 75 Km dari Jakarta menuju Kebun Raya Bogor, Sabtu (31/11/2020) pagi. Mereka mengikuti acara bertajuk Kebun Raya Challenge (KRC) 75KM yang merupakan program kolaborasi Kebun Raya Bogor dengan Dyandra Promosindo.

Kebun Raya Bogor yang berada di bawah pengelolaan Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI memperkenalkan tumbuhan jenis baru dari genus begonia, hoya, dan kemuning di Kebun Raya Bogor.

Untuk memperingati 65 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Sri Lanka, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor – LIPI menerima pohon nasional Sri Lanka “Na Tree” (Mesua ferrea).

Indonesia mengambil bagian dalam pameran kolaborasi dunia bernama Botanical Art Worldwide yang bertajuk “Linking People With Plants Through Botanical Arts”. Acara ini merupakan pameran seni botani pertama di Indonesia.

Usai diluncurkan Kamis (12/03), pukul 15.05 WIB di Jakarta, delapan pesepeda “Jelajah Bhumi” tiba di Kebun Raya Bogor pada pukul 17.53 WIB.

Perlu menunggu sekitar dua tahun sekali untuk melihat bunga ini mekar. “Anggrek Rkasasa” ini terakhir mekar pada tahun 2016 di Kebun Raya Bogor.

Sebagian besar orang mengira bahwa anggrek hitam (Coelogyne pandaruta Lindl) berwarna hitam secara keseluruhan. Padahal, flora dari Kalimantan Timur yang bisa dijumpai di Kebun Raya Bogor ini tidak sepenuhnya hitam, lho.

Setelah merayakan dua abad kelahirannya, Kebun Raya Bogor (KRB) mewacanakan pembangunan fasilitas pembibitan modern yang jika semua berjalan lancar, maka akan dimulai ada tahun 2018.