kain tradisional
Tenun ikat Sumba bukanlah kain yang bisa dikerjakan oleh sembarang orang. Butuh proses yang rumit dan panjang untuk menghasilkan satu helai kain tenun ikat Sumba berukuran besar.
Melalui pameran seni kain tenun ikat Sumba Timur, Yayasan Sekar Kawung ingin membuktikan bahwa keindahan tenun ikat juga dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Jakarta (Greeners) – Berprofesi sebagai model membuatnya dapat membuka mata terhadap busana tradisional di Indonesia. Busana yang dulunya dianggap kuno menjadi salah satu daftar busana untuk dikenakannya dalam menghadiri berbagai […]
Jakarta (Greeners) – Keeksotisan kain tenun Indonesia selalu menarik bagi perancang busana dalam negeri. Banyak motif dari kain tenun yang bisa menginspirasi lahirnya karya fesyen yang indah. Perancang busana kenamaan […]
Jakarta (Greeners) – Sore itu sinar matahari cukup menyilaukan mata. Udara yang terasa agak panas ditambah dengan orang-orang yang berkumpul mengitari halaman rumput dengan luas tidak seberapa menambah pengap udara. […]
Menjadi seorang perancang busana yang idealis tentunya bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, seorang desainer yang berdiri pada ideologinya membutuhkan kesabaran lebih untuk menjelaskan konsep dan memasarkan karya kepada buyers hingga […]
Jakarta (Greeners) – Kiprah perancang muda Lenny Agustin dalam dunia fashion Indonesia patut diapresiasi. Perempuan yang dikenal kerap menggunakan tenun dalam rancangannya ini tidak hanya memiliki kepedulian pada potensi budaya […]