IYMDS 2017
As much as 70 young people were selected to participate in the Youth Marine Debris Summit (IYMDS) in Ancol, Jakarta, which aim was to tackle marine waste issue.
Urusan sampah dapat memengaruhi mulai dari sektor kesehatan hingga citra suatu bangsa. Permasalahan sampah ini juga dapat menghambat prioritas nasional dalam Nawacita yang digagas Presiden Joko Widodo.
Sebanyak 70 pemuda terpilih dari seluruh Nusantara mengikuti pelatihan untuk menangani permasalahan sampah laut dalam acara bertajuk Indonesian Youth Marine Debris Summit (IYMDS) di Ancol, Jakarta.
Permasalahan penanganan dan pengelolaan sampah telah menjadi isu bersama. Keterlibatan generasi muda pada isu ini pun dianggap sangat penting guna menyukseskan program pengelolaan sampah di Indonesia.
Peneliti pada Divisi Pencemaran dari Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Fajri Fadhillah, mengatakan bahwa upaya menyelesaikan permasalahan sampah di laut harus tetap terpusat pada sisi pencegahan.
Lokasi menyelam di Indonesia menawarkan berbagai keistimewaan tersendiri, mulai dari arus laut yang menantang hingga keindahan biota laut yang menakjubkan. Ini lima lokasi diantaranya yang menjadi favorit para penyelam.
Zainal Arifin, an ocean researcher of Oceanography Research Center, Indonesian Institute for Sciences, said that it would not be easy to study the current which had brought the waste to the country.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) berencana targetkan penanganan sampah plastik laut di lima destinasi wisata pada tahun 2018 mendatang.
Bila tidak ditangani lebih lanjut, pada tahun 2050 jumlah sampah laut akan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah ikan. Hal ini menjadi pemicu bagi Swietenia Puspa Lestari atau Tenia untuk membentuk gerakan Divers Clean Action.
Peneliti dari Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Zainal Arifin mengatakan bahwa tidak mudah untuk melakukan penelitian tentang arus laut yang berkontribusi membawa sampah ke Indonesia.