gerakan jaga bhumi
Pembangunan Kebun Raya Mangrove di Surabaya yang merupakan program utama pada periode pertama Gerakan Jaga Bhumi 2018 terus dikembangkan dan sudah dalam tahap pembuatan master plan oleh Kementerian PUPR.
Bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia, Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) meluncurkan gerakan Jaga Bhumi periode ke-2, tahun 2018-2019. Pada periode ini YKRI akan melakukan upaya konservasi dengan membangun Kebun Raya Tanaman Obat.
Surabaya administrative, Indonesian Institute of Sciences (LIPI), and Indonesia Botanical Garden Foundation (YKRI) signed the world’s first mangrove botanical garden development in Surabaya.
Meeting up with Surabaya Mayor, Tri Rismaharini, at least 81 recipients of the country’s highest environmental award, Kalpataru Award, underlined the demand to strengthen its communication forum for better access and financial support.
Nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Pemkot Surabaya, LIPI dan Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) terkait pembangunan Kebun Raya Mangrove pertama di dunia di kota Surabaya ditandatangani.
Pengetahuan tim Jelajah Bhumi seputar kebun raya bertambah lagi saat menyaksikan berbagai tanaman dan tumbuhan dataran rendah yang menjadi koleksi dari Kebun Raya Purwodadi.
Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) bertekad untuk membantu dan memfasilitasi para penerima Kalpataru dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang sudah dirintis pejuang lingkungan ini.
Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) bersama Pemkot Surabaya akan menggelar Jaga Bhumi Festival. Acara ini sekaligus menandai peluncuran Kebun Raya Mangrove pertama di dunia di Surabaya.
Setelah mengunjungi Kebun Raya Baturraden, Tim Jelajah Bhumi sampai di etape ke-8 yakni Kebun Raya Indrokilo Boyolali pada Selasa (24/04) dengan jarak tempuh 110 Kilometer. Kebun raya ini tidak biasa karena lokasinya yang berada di tengah kota.
Mengenakan kaos putih bertuliskan Jelajah Bhumi, kedelapan pesepeda berusaha menaklukkan tanjakan yang cukup panjang untuk tiba di titik “finish” etape ke-6. Bersama komunitas pesepeda lokal, tim Jelajah Bhumi tiba di Kebun Raya Baturraden pada Sabtu (21/04/2018).
Kebun Raya Kuningan menjadi lokasi pemberhentian ke empat bagi tim Jelajah Bhumi. Kebun raya ini tidak hanya berperan sebagai “site’s window” dari TNG Ceremai tapi juga menjadi aset berharga bagi Kabupaten Kuningan dan daerah sekitarnya.
Delapan pesepeda Jelajah Bhumi tiba pukul 12.30 WIB, Sabtu (14/04), di Kebun Raya Cibodas setelah sebelumnya berangkat dari Balai Kota Bogor pukul 07.30 WIB.
Usai diluncurkan Kamis (12/03), pukul 15.05 WIB di Jakarta, delapan pesepeda “Jelajah Bhumi” tiba di Kebun Raya Bogor pada pukul 17.53 WIB.