burung
Jakarta (Greeners) – Dua spesies burung baru ditemukan di Kalimantan Tenggara. Temuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi bersama mitra internasional ini berawal sejak […]
Burung shoebill memang sangat unik. Selain hidup sejak zaman prasejarah, burung besar ini awam nilai memiliki rupa yang menyeramkan. Paruhnya yang besar juga tampak seperti sepatu, sehingga spesies ini kerap […]
Sebagai Ibu Kota negara, tidak banyak yang mengetahui bahwa Jakarta menjadikan burung elang bondol sebagai maskot wilayah. Ini merupakan spesies elang yang sangat umum ditemui, sebab menyebar di berbagai daerah […]
Burung sekretaris atau dalam bahasa asing disebut secretarybird, merupakan sejenis burung pemangsa yang berasal dari genus Sagittarius. Mereka ahli kenal sebagai unggas terestrial, tidak ditemukan di wilayah lain selain benua […]
Tidak cuma cantik, burung hud hud atau hupo tunggal juga populer di sejumlah kebudayaan. Mereka umat Islam anggap sebagai pengantar pesan Nabi Sulaiman AS, sedangkan warga Israel mengenalnya sebagai fauna […]
Merunut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) P.106/2018, Kementerian LHK membuka kesempatan usulan tertulis terkait jenis satwa dan tanaman yang perlu dilindungi. Usulan diterima dari 28 September 2020 hingga 9 Okt 2020. Melihat peluang ini, berbagai praktisi konservasi satwa dan tanaman menyampaikan usulan mereka. Salah satunya pakar burung yang menggaungkan perlindungan burung migrasi di Indonesia.
IUCN menyebut terjadi peningkatan risiko kepunahan pada delapan spesies burung dengan kategori keterancaman lebih tinggi (up listed).
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menemukan spesies burung baru Myzomela rote asal kepulauan Rote Nusa Tenggara Timur pada akhir tahun 2017.
Burung weris adalah jenis burung yang terkenal di daerah Sulawesi Utara, khususnya masyarakat Minahasa dan Kota Kotamobagu.
Burung Anis Merah atau Punglor Bata menjadi maskot para penghobi burung berkicau karena keunggulan suaranya yang indah dan merdu.
Sekilas hewan ini memiliki bentuk menyerupai bebek atau itik, namun nyatanya hewan ini sejenis burung air. Burung yang dapat berenang di air ini jarang terbang, namun sekalinya terbang ia dapat terbang sangat jauh.
Meskipun terbilang hama yang mengganggu para petani, namun sebuah filosofi mengibaratkan burung gelatik sebagai burung yang memiliki sifat sosial yang tinggi antara sesamanya.
Burung kepodang betina piawai membangun sarangnya dengan teliti dan rapi. Hal tersebut menjadikan burung ini dijuluki “burung pesolek”. Selain itu, banyak mitos terkait burung berwarna kuning ini.