Bappenas
Jakarta (Greeners) – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menjadikan bioekonomi sebagai salah satu topik utama di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2045. Metode ini akan terus dikembangkan […]
Jakarta (Greeners) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyorot pentingnya pelibatan masyarakat adat dalam pengelolaan keanekaragaman hayati atau biodiversitas. Salah satunya terwujud dalam penyusunan dokumen kebijakan […]
Jakarta (Greeners) – Indonesia merupakan negara megabiodiversity terbesar kedua di dunia. Namun, hingga saat ini Indonesia belum memiliki indikator nasional mengukur keanekaragaman hayati agar memperoleh pendanaan mengembangkan potensi tersebut. Perencana […]
Ekonomi sirkular merupakan salah satu model ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon. Indonesia telah mengadopsi Ekonomi sirkular dalam capaian pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030. Ekonomi sirkular juga berpotensi menciptakan pekerjaan hijau atau green jobs dan peningkatan efisiensi proses melalui pengoptimalan pemanfaatan sumber daya.
Direktorat Lingkungan Hidup, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menganalisis timbulan dan kebijakan pengelolaan limbah B3. Dalam analisis tersebut terdapat proyeksi penggunaan merkuri pada tahun 2045 sebanyak 8234.1 per tahun atau dua kali lipat dari 2019. Salah satu masalah terbesar dalam pengelolaan merkuri adalah Sektor pertambangan tanpa izin (PETI).
Menteri Suharso mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada daerah yang dapat menjadi percontohan untuk menerapkan nomal baru ini.
Bappenas mendorong kepala daerah untuk berperan meningkatkan akses sanitasi dan air minum layak juga aman secara berkelanjutan.
JK mengingatkan pentingnya kelestarian laut yang berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat. Hal ini tidak terlepas dari kondisi Indonesia dengan perairan luas.
Head of Bappenas, Bambang Brodjonegoro, said that Indonesia has limited funds for tourism and encourages Australia to invest under Non Governmental Budget Investment in ten destination priorities of tourism sector in Indonesia.
Membuka acara FIFest 2018, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS, Bambang Brodjonegoro mengatakan, “Filantropi bukan hanya soal uang dan kaya, namun tentang kepedulian.”
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mendorong Australia untuk berinvestasi dengan skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) di 10 destinasi pariwisata prioritas Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) Siantan berkapasitas 15 megawatt (MW) di Kalimantan Barat.
Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID bersiap memberikan dana hibah senilai 250 juta dolar atau setara dengan 3,5 triliun rupiah untuk berbagai program yang mendukung perlindungan lingkungan hidup dan ketahanan bencana di Indonesia.