bahan bakar nabati
Setelah perluasan mandatori B20 diluncurkan pada akhir Agustus 2018 lalu, Biodiesel B20 masih menemui berbagai kendala. B20 dilaporkan memberikan dampak buruk pada mesin dan dinilai belum mendukung kesejahteraan petani sawit.
Salah satu perusahaan maskapai penerbangan nasional asal Australia, Qantas, rupanya telah berhasil menemukan biofuel atau bahan bakar hayati untuk menerbangkan sebuah pesawat.
Hingga saat ini masih banyak produsen yang memilih mencari keuntungan cepat dengan mengoplos minyak jelantah ke minyak goreng curah. Padahal sebenarnya minyak jelantah masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar biodiesel.
Jakarta (Greeners) – Momentum kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah seharusnya menjadi titik tolak bagi pemerintah untuk lebih serius dalam mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT). Presiden Joko Widodo telah […]
Jakarta (Greeners) – Program biodiesel yang digadang-gadang sebagai alternatif solusi mencegah jebolnya BBM bersubsidi, dinilai tidak dijalankan secara serius oleh pemerintah. Direktur PT Wilmar Indonesia, Darwin Wu, menyatakan, jika memang […]