aktivis perempuan
Krisis iklim dan gangguan lingkungan konvensional merupakan masalah bagi setiap negara. Konservasi sebagai upaya pemeliharan dan perlindungan sumber daya alam bisa jadi salah satu solusi agar lingkungan dapat bertahan untuk generasi mendatang. Sebagai masalah global, penyelesaian masalah lingkungan melalui konservasi perlu kerja sama lintas sektor dan lintas negara. Bahkan, tujuan konservasi tidak hanya terdiri dari satu jenis gender saja.
Gebrakan yang ia lakukan berhasil mendorong dua belas pemerintah daerah membuat kebijakan pembatasan kantong plastik sekali pakai di daerahnya masing-masing. Dia adalah Tiza Mafira.
Muda, senang menyelam ditambah punya kepedulian untuk menyelamatkan lingkungan, dia adalah Swietenia Puspa Lestari. Meski muda, ia berhasil membentuk Divers Clean Action dan menggagas gerakan #NoStrawMovement.
Melalui buku ‘Erna Witoelar, Membangun Jembatan’ kita dapat mengikuti pengalaman luar biasa mantan Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah Indonesia ini dalam mengembangkan gerakan konsumen, lingkungan dan filantrofi Indonesia.
Nisa Wargadipura bersama dengan suaminya, Ibang Lukmanurdin, mendirikan Pesantren Ath Thaariq. Pesantren yang didirikan pada 2008 lalu itu menjadi laboratorium biologi dan pertanian para santri, selain juga sebagai tempat mempelajari agama Islam.
Jakarta (Greeners) – Cuaca cukup sejuk di GG House Happy Valley, Ciawi, Puncak, Jawa Barat ketika Greeners menyambangi Eva bande yang tengah asik berdiskusi dengan teman-teman dari Sajogyo Institue. Di […]
Jakarta (Greeners) – Begitu maraknya krisis sosial-ekologis di tengah masyarakat, seringkali memaksa masyarakat untuk bangkit dan memperjuangkan hak-haknya. Tidak jarang pula dalam situasi tersebut menciptakan sosok-sosok pemimpin yang rela berjuang […]