Tunners, Mencari “Keluarga” dengan Olahraga Lari

Reading time: 2 menit
Telkom University Runners atau Tunners. Foto: dok. Tunners

Bandung (Greeners) – Banyak pilihan olahraga yang dapat dilakukan disela-sela kegiatan sehari-hari, seperti sepak bola, basket, hingga bersepeda. Selain membuat badan sehat, olahraga juga dapat membentuk kepribadian yang suportif.

Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Telkom University Runners atau disingkat Tunners, melakukan olahraga lari disela-sela padatnya aktivitas sebagai mahasiswa. Bagi anggota Tunners, lari merupakan olahraga yang tidak memerlukan biaya dan dapat dilakukan kapan saja.

Ketua Tunners, Yaka Ridho Kurniawan Alwys Sembiring, kepada Greeners menjelaskan bahwa semua anggota Tunners rutin berlari setiap hari dengan jarak yang bervariasi, mulai dari empat kilometer hingga puluhan kilometer. Meski demikian, “Saat ini Telkom University Runners masih komunitas yang belum resmi menjadi bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus,” ungkapnya melalui surat elektronik, Jumat (3/7) lalu.

Mahasiswa jurusan Manajemen yang biasa disapa Eduy ini menyatakan bahwa dalam komunitas mereka, anggota Tunners tidak hanya membahas mengenai olahraga lari. “Tunners juga sebenarnya sebuah komunitas yang sifatnya kekeluargaan, selain kita sharing tentang lari, kita juga selalu terbuka tentang kegiatan masing-masing anggota di luar lari,” imbuhnya.

Dari penuturan Eduy, komunitas lari yang akan menginjak usia 2 tahun pada November nanti ini muncul atas tujuan mencari teman dan keluarga di lingkungan kampus. Tunners ingin menjadi sarana untuk menghubungkan setiap fakultas dengan kegiatan lari.

Telkom University Runners atau Tunners. Foto: dok. Tunners

Telkom University Runners atau Tunners. Foto: dok. Tunners

Eksistensi komunitas Tunners di kota Bandung tidak diragukan lagi. Tidak jarang komunitas ini diminta menjadi marshal (pendamping atau pengatur pelari) dalam acara fun run. Bahkan, komunitas ini kerap bergabung dalam BTG Campus atau College Runners dalam setiap kegiatan lari. Beberapa anggota Tunners juga aktif mengikuti berbagai perlombaan marathon, diantaranya Jakarta Marathon, Bali MayBank Marathon, Nike Bajak Jakarta, dan OSIM Sundown Marathon di Singapura.

Eduy sangat berharap semakin banyak orang yang memilih olahraga lari karena berlari bisa membuat tubuh sehat.

“Masyarakat bisa lebih aware bahwa lari itu olahraga yang menyenangkan, menyehatkan, dan gak selelah yang mereka pikirkan. Pesan dari saya, kalau pertama kali kamu lari rasanya capek, coba lari dua kali. Kalau kedua kalinya lari masih capek dan enggak enak, coba lari tiga kali, begitu terus hingga akhirnya badan kamu terbiasa, karena lari itu sama seperti kita suka ke cewek, butuh niat, butuh usaha. Jangan takut capek, takut itu kalau kamu enggak sehat!” katanya.

Anggota Tunners berkumpul setiap hari Selasa dan Kamis sore di skitar area kampus untuk berlari bersama. Selain itu, night run dilakukan di sekitar kota Bandung setiap dua minggu sekali di Jumat malam.

Tunners berbagi informasi melalui akun twitter @wearetunners , akun instagram: wearetunners, akun path: wearetunners, akun line: eduyrks dan nomor telepon 082219154044.

Penulis: ANP/G32

Top