Bandung (Greeners) – Dibalik kemeriahan Asian African Carnaval yang diadakan sebagai acara sekunder dari Konferensi Asia Afrika ke-60 di Kota Bandung, ada satu tim relawan yang bertugas untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Mereka adalah relawan “Indonesia”, tim yang dikomandoi Jamalul Malik sebagai Prabu.
Jamalul Malik yang akrab disapa Jamal, kepada Greeners menuturkan bahwa relawan “Indonesia” terdiri dari pelajar, mahasiswa hingga orangtua. “Relawan ‘Indonesia’ jumlahnya kurang lebih ada 1500 orang. Mereka enggak cuma dari Bandung, ada yang dari Jakarta, Surabaya bahkan ada juga yang dari Lombok,” ujar Jamal.
Meskipun tugas utama dari relawan Indonesia sebagai penyebar informasi, relawan ini tidak pernah segan untuk membantu tim lainnya demi menyukseskan acara AAC 2015. “Relawan kami juga ada yang diminta untuk menjadi guide buat delegasi sama wartawan dari luar negri,” ungkapnya.
Selaku Prabu, Jamal sangat berterima kasih kepada seluruh punggawa yang sangat antusias dan bekerja dengan hati senang demi nama baik Bandung dan Indonesia. Jamal berharap, kebersamaan dan kekeluargaan yang terbentuk selama AAC 2015 tetap terjaga di waktu selanjutnya.
“Kedepannya saya harap relawan yang sudah ada tetap dilibatkan di acara yang lainnya, soalnya saya lihat semua relawan yang ada sangat antusias dan sangat ingin bekerja untuk Bandung,” katanya.
Dalam melaksanakan tugasnya, relawan Indonesia aktif di Twitter dengan akun @indoaac2015 untuk menyebar informasi mengenai Asian African Carnaval 2015.
Penulis: RA/G11