Komunitas
Bila tidak ditangani lebih lanjut, pada tahun 2050 jumlah sampah laut akan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah ikan. Hal ini menjadi pemicu bagi Swietenia Puspa Lestari atau Tenia untuk membentuk gerakan Divers Clean Action.
Gerakan Ciliwung Bersih lahir untuk mewadahi banyaknya komunitas yang bermunculan untuk memperhatikan sungai-sungai di Jakarta, khususnya Ciliwung.
Ide membentuk Warriors Aksa 7 lahir dari diskusi Anggi Frisca dan Awangga Kusuma untuk mewadahi semangat anak muda yang sudah mendukung kegiatan Aksa 7. Komunitas ini bahkan sudah hadir di hampir sembilan kota di Indonesia.
Sarmili mengawali Komunitas Peduli Ciliwung Lenteng Agung (KPCLA) pada tahun 2008. Keuletan Sarmili dalam menjaga lingkungannya menorehkan beberapa penghargaan dari tingkat daerah hingga nasional.
Sampah di gunung membuat gunung tercemar dan tidak lagi indah di pandang mata. Oleh karena itu, Trashbag Community dibentuk untuk mengampanyekan aksi membawa kembali sampah hingga kembali turun gunung.
Banyak orang beranggapan yang salah mengenai ular dan sangat takut dengan ular. Untuk mengubah paradigma buruk tentang ular, komunitas Sioux hadir di tengah masyarakat.
Bagi Ardi Ferdinanto, pendiri komunitas Sanggar Kayu, dongeng bukan hanya sarana interaksi antara orang tua dengan anak-anak tapi juga media untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak.
Hal sekecil apapun akan berdampak besar jika di lakukan oleh banyak orang. Sea Soldier bukan hanya sekadar “tentara laut”. Mereka berkomitmen dan melakukan aksi nyata dalam menyebar virus ramah lingkungan.
Penampilan Yeni, pendiri Bank Sampah My Darling, terlihat unik. Gelang, kalung dan anting yang ia kenakan terbuat dari kemasan plastik bekas. Ia pun tak segan mengajari orang lain untuk berkreasi menggunakan aneka sampah plastik.
Pegasus, penggemar sepeda untuk sehat. Sesuai namanya, tujuan dibentuknya Pegasus memang agar para anggotanya tetap membudayakan hidup sehat dengan bersepeda.
Bahaya rokok yang mengintai generasi muda menjadi perhatian komunitas Bebas Rokok Bandung. Selama empat tahun komunitas ini terbentuk, mereka aktif menyuarakan bahaya merokok.
Meski baru berumur dua tahun, bagi komunitas Jalagayatri jumlah anggota bukanlah suatu hambatan untuk terus berkegiatan mengedukasi sampah pada masyarakat.
Mereka yang tergabung dalam Animal Defenders punya satu kesamaan, niat tulus untuk menyelamatkan hewan terlantar. Kembalinya kehidupan normal hewan terlantar bagi mereka merupakan hal yang tidak ternilai.