Alain Compost, Temukan Tantangan di Hutan Indonesia

Reading time: 5 menit
Alain Compost. Foto: dok. Alain Compost

Alain Compost. Foto: dok. Alain Compost

Penjaga Kebun Binatang

Alain mengaku sudah menyukai hewan sejak masih belia. Kesukaannya ini menurutnya terjadi dengan sendirinya. Pasalnya, Ayah Alain gemar berburu hewan di Perancis, sementara sang Ibu tidak menyukai keberadaan hewan di rumahnya.

Kesukaan Alain terhadap binatang dimulai saat ia menerima kado ulang tahun berupa buku yang berisi tentang binatang pada saat ia kecil. Ia juga gemar mengunjungi hutan untuk melihat berbagai hewan dan bercita-cita bekerja di bidang yang berkaitan dengan binatang.

Alain merintis cita-citanya dengan bekerja di sebuah kebun binatang di Paris. Lima tahun bekerja sebagai penjaga kebun binatang membuatnya sering melihat hewan dikurung. Menurutnya, hewan yang dikurung sangat tersiksa karena jauh dari habitat dan kebebasannya. Namun demikian, di kebun binatang pula ia berkenalan dengan fotografi.

Di Indonesia, Alain sempat menjadi volunter Yayasan Indonesia Hijau. Keterlibatannya dalam yayasan ini dimulai ketika ia bertemu dengan Reggina, perempuan berkebangsaan Swiss yang aktif mengurus orangutan di Balai Konservasi Orangutan Bohorok.

Berbekal pengalaman kerjanya di kebun binatang, Alain diizinkan untuk membantu mengurus orangutan di balai konservasi tersebut. “Saya senang banget waktu itu, akhirnya impian saya bisa kesampaian. Saya tinggal sembilan bulan di Bohorok,” ujarnya mengenang.

Seraya membantu mengurus orangutan, ia pun mulai merintis kariernya sebagai fotografer. Hutan Indonesia dengan segala kekayaannya, disebutnya sebagai laboratorium foto yang sangat lengkap. Namun ia menyayangkan tingginya angka deforestasi yang terjadi di Indonesia.

Menurut Alain, deforestasi tidak hanya membuat hewan-hewan kehilangan tempat tinggal, namun juga membuat kearifan lokal di tiap daerah terabaikan. “Dulu hutan Indonesia lebih menarik karena tradisi masih asli. Kalau sekarang Indonesia tidak beda seperti negara Asia yang lain, ciri khas Indonesia mulai hilang,” ujar suami dari Rustinah ini mengakhiri percakapan.

Penulis: TW/G37

Top