Salah satu tumbuhan liar yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional adalah meniran. Meniran merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah tropis yang tumbuh liar.
Kebun Raya Bogor yang berada di bawah pengelolaan Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI memperkenalkan tumbuhan jenis baru dari genus begonia, hoya, dan kemuning di Kebun Raya Bogor.
Meski alami, memanfaatkan tanaman berkhasiat obat tidak bisa sembarangan karena ada yang mengandung racun. Salah satunya tumbuhan kecubung (Datura metel).
Ada sekitar 20.000 spesies tanaman yang berasal dari Papua dan banyak diantaranya memiliki manfaat sebagai tanaman obat tradisional. Salah satunya tanaman ketepeng cina (Cassia alata L. sin.).
Pepaya (Carica papaya Linn) merupakan tanaman buah yang berasal dari Meksiko Selatan dan Amerika Tengah. Buah pepaya mengandung banyak vitamin A, vitamin B9, vitamin C, vitamin E, mineral seperti fosfor, magnesium, zat besi, dan kalsium.
Alam Indonesia yang kaya menyimpan keragaman hayati yang luar biasa. Spesies burung yang ditemukan di negara dengan hutan hujan tropis ketiga terluas di dunia ini diketahui bertambah jumlahnya pada tahun 2018 ini.
Wilayah pesisir Indonesia sangat terkenal ditumbuhi dengan berbagai jenis flora, salah satunya adalah keben. Tumbuhan ini tumbuh subur di daerah pesisir Asia tropis dan Pasifik serta memiliki bentuk buah yang unik.
Dugong membutuhkan tanaman lamun sebagai pangan utamanya. Namun, habitat lamun terus berkurang dan berdampak pada populasi dugong.
Jika sedang berkunjung atau berwisata ke suatu pulau, flora apa yang paling sering dijadikan ikon? Bisa jadi flora itu adalah pohon kelapa atau dalam nama ilmiahnya disebut Cocos nucifera (L.).
Bagi penggemar tanaman kerdil, pohon stigi (Pemphis acidula) menjadi salah satu tanaman yang dapat dijadikan bonsai. Selain itu, tanaman ini juga diyakini memiliki khasiat klinis dan magis.
Masyarakat dari tujuh provinsi yang menjadi wilayah prioritas restorasi lahan gambut akan bertemu dan berdiskusi pada penyelenggaraan Jambore Masyarakat Gambut pada 5-7 November 2016.
Badan Restorasi Gambut (BRG) akhirnya menetapkan luas areal yang menjadi prioritas restorasi pada tahun 2016 hingga 2020, yaitu seluas 2.679.248 hektar dimana setengah juta hektar dari areal konsesi tersebut berada di kubah gambut.
Draf revisi PP Nomor 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut dianggap kurang terbuka, lemah dan memberi peluang perusakan lebih lanjut di kawasan gambut.