Jika Anda adalah penggemar wine yang juga cinta lingkungan, ada kabar baik bagi Anda. Perusahaan wine dari California, Amerika Serikat, meluncurkan wine ramah lingkungan. Tidak hanya menjanjikan produk yang lebih berkelanjutan, kemasan, dan proses distribusi mereka pun sadar akan lingkungan. Tertarik untuk memulai bisnis wine ramah lingkungan? Artikel ini patut menjadi inspirasi Anda.
Wine Ramah Lingkungan Tinggalkan Styrofoam
Wine merupakan jenis minuman yang memiliki kadar alkohol tinggi. Minuman ini tercipta dari hasil fermentasi buah, umumnya terdiri atas anggur putih, anggur merah dan sebagainya. Wine biasanya terkemas pada botol kaca besar dengan berbagai ukuran. Saat pengiriman, produsen biasanya memasukkan botol ini ke dalam styrofoam sebagai pengaman saat pengiriman. Sayangnya, botol kaca dan styrofoam kemudian akan berakhir menjadi sampah yang mencemari lingkungan.
Sebuah perusahaan penyalur wine, Winc, meluncurkan merek anggur baru yang berkelanjutan. Wine yang diberi nama Wonderful Wine Co ini mereka kreasikan dari anggur vegan. Tidak berhenti di situ, mereka pun menggunakan kemasan ramah lingkungan. Melansir dari Forbes, salah satu pendiri Winc, Brian Smith, angkat bicara tentang peluncuran wine baru ini.
“Kami mulai membuat produk transparan yang membuat Anda merasa nyaman untuk mengonsumsinya. Wonderful Wine Co adalah gabungan dari semua bagian, dan komitmen kami untuk melakukan hal yang benar. Komitmen ini memengaruhi setiap keputusan yang kami buat, mulai dari praktik pembuatan anggur berkelanjutan, hingga pengemasan ramah lingkungan, dan metode produksi kami,” tutur Brian.
Winc melakukan 90% proses produksi anggur di kebun sendiri. Langkah ini mereka nilai bisa menjamin kebersihan dan keamanan produk. Anggur yang perusahaan ini pilih pun telah tersertifikasi oleh petani anggur organik California. Karena itu, pembuatan anggur yang sadar lingkungan ini menunjukkan kesempatan untuk budidaya anggur tanpa menggunakan pupuk kimia buatan, pestisida, fungisida, atau herbisida.
Wine ramah lingkungan produksi Winc ini tidak menggunakan bahan kimia sama sekali. Selain itu, wine tersebut hanya mengandung sedikit gula, yaitu sekitar 2 gram per liter. Karena sifatnya yang rendah gula, wine ini juga rendah karbohidrat. Wonderful Wine telah menguji kandungan wine ini untuk memastikan kandungan karbohidrat sebesar 3 gram per 100 mili atau kurang.
Baca juga: Gunakan Metode Ultrasonik, Panen Biofuel dari Mikroalga
Memperhitungkan Efisiensi Proses Distribusi
Melihat besarnya jejak karbon pada kemasan anggur awamnya, Wonderful Wine Co berkomitmen untuk menciptakan kemasan yang lebih ramah lingkungan. Karena itu, kemasan wine ramah lingkungan ini terdiri dari 70% bahan daur ulang yang sepenuhnya bisa didaur ulang. Selain itu, 95% dari kemasan bisa menjadi kompos. Produsen wine ramah lingkungan ini juga memerhatikan proses distribusi agar menghemat jejak karbon.
“Saat kami mentransfer anggur kami ke seluruh negeri, kami tidak menggunakan terumbu, yaitu truk berpendingin yang mengeluarkan CO2 dan meningkatkan permintaan bahan bakar. Kami memilih selimut berinsulasi sebagai gantinya,” tulis perusahaan wine tersebut melalu situs resminya.
Selain itu, wine ini juga menggunakan botol kaca ringan sebagai kemasannya. Botol kaca ringan tersebut hanya membutuhkan 20% lebih sedikit energi dan 12% lebih sedikit air dalam proses produksi. Nantinya, perusahaan mengirim wine dalam peti kemasan yang dapat menampung dua kali jumlah normal wine per kontainer, sehingga dapat mengurangi emisi CO2 sampai 40% ketimbang metode pengiriman standar.
“Sebagai pembuat anggur yang sadar kesehatan serta peduli dengan apa yang masuk ke dalam tubuh, kami ingin membuat sesuatu yang bisa membuat orang merasa senang ketika mengonsumsinya. Keluarga anggur bersih kami ramah vegan, ramah diet, dan ramah lingkungan,” tulis Wonderful Wine dalam situs resminya.
Penulis: Krisda Tiofani
Editor: Ixora Devi
21 Apr 2024 
