VW Beetle Ramah Lingkungan Kreasi Mahasiswa Nigeria

Reading time: 2 menit
Foto: inhabitat.com

Seorang mahasiswa Nigeria, Segun Oyeyiola, mengubah VW Beetle menjadi sebuah mobil bertenaga angin dan matahari, yang sangat cocok untuk negara dengan cuaca ekstrim. Mahasiswa Universitas Obagemi Awolowo ini menyelesaikan proyek mobilnya hanya dengan biaya 6.000 ribu dollar yang didapat dari donasi teman-teman dan keluarganya. Pembuktian bahwa siapapun bisa membuat perubahan dengan kemauan dan kecerdasan, Oyeyiola masih berkeinginan untuk mengembangkan desain mobilnya menjadi lebih sempurna.

Beetle kuno ini dilengkapi dengan panel surya ukuran besar di bagian atas dan turbin angin di bawah kap mobil yang memanfaatkan aliran udara ketika mobil bergerak. Untuk memastikan mobil tidak roboh akibat kelebihan beban dengan ditambahkannya teknologi ramah lingkungan ini, Oyeyiola juga memasang sistem suspensi super kuat.

Sementara banyak orang masih menyangkal isu perubahan iklim dan dampak serius yang diakibatkannya, Oyeyiola yakin, bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk menciptakan perubahan.

Ia mengatakan kepada FastCoExist melalui surat elektronik, “Saya ingin mengurangi emisi karbondioksida yang lepas ke atmosfer, yang menyebabkan perubahan iklim atau pemanasan global menjadi masalah nyata dihadapan kita, dengan dampak yang berbahaya; siklus musim menjadi kacau, yang juga mengacaukan ekosistem. Pertanian, kebutuhan dan pasokan air, dan produksi makanan semuanya terkena dampak negatif.”

Foto: inhabitat.com

Kepeduliannya akan lingkungan telah memotivasi Oyeyiola untuk mendonasikan sebagian besar waktu dan tenaganya untuk menciptakan desain mobil ramah lingkungan ini.

Saat ini,diperlukan waktu sekitar 4-5 jam untuk mengisi ulang daya baterainya. Hal ini membuat Oyeyiola merasa desain mobilnya masih belum ideal. Namun, mobil ini masih berada dalam tahap awal pengembangan desain.

Seperti yang dapat dibayangkan, mencari material-material ini di Nigeria sangatlah tidak mudah, ditambah lagi Oyeyiola harus menghadapi kritik dari banyak orang yang mengatakan bahwa apa yang ia kerjakan tidak berguna dan hanya membuang waktu saja.

Saat ini, ia sedang membuat prototype. Rencananya desain mobil ini masih akan terus disempurnakan hingga final dan menjadi mobil masa depan Nigeria.

(G33)

Sumber: inhabitat.com

Top