Beberapa jenis sampah, seperti plastik dan kertas, dapat didaur ulang. Namun, kenyataannya sampah jenis ini berakhir di tempat pembuangan sampah. Keengganan untuk memilah sampah membuat plastik dan kertas bekas langsung berakhir menjadi sampah.
Hal inilah yang menjadi pemandangan sehari-hari di lingkungan tempat tinggal Adam Long, seorang seniman asal Missouri, Amerika Serikat. Setiap hari, Adam berjalan dan melihat banyak sekali sampah yang seharusnya dapat didaur ulang namun justru berakhir di tempat pembuangan sampah. Bahkan banyak juga sampah yang masuk ke saluran air, sungai dan berakhir di laut.
Instalasi patung karya Adam terinspirasi dari permasalahan sampah yang ia lihat setiap hari. Salah satu karyanya yang berjudul “Recyclable Is Not Always Recycled“, seluruhnya menggunakan material sampah kertas. Prosesnya terbilang cukup sederhana. Adam mengolah sampah kertas ini menjadi pulp lalu kemudian dicetak menjadi berbagai bentuk kemasan berbahan plastik. Uniknya, Adam menggunakan sampah kemasan plastik asli, seperti botol minuman soda, sebagai cetakan.
“Sampah-sampah ini sebenarnya material yang dapat didaur ulang, namun kenyataannya tidak didaur ulang, khususnya oleh warga di sekitar tempat tinggal saya”, kata Adam. “Mungkin mereka tidak tahu bahwa sebenarnya sampah-sampah ini dapat didaur ulang.”
Sampah-sampah kemasan ini berasal dari rumah tangga, seperti bekas kemasan sikat gigi, baterai, peralatan sekolah, botol minuman soda, dan masih banyak lainnya. Khususnya, sampah-sampah kertas ini berasal dari banyak sekali sumber.
Sebagian besar material kertas yang digunakan pada karya instalasi patung ini berasal dari campuran banyak jenis sampah kertas. Namun, beberapa bagian tertentu dibuat hanya dengan menggunakan satu jenis sampah kertas, seperti katalog produk, tagihan dan bukti pembayaran, amplop, dan lain sebagainya. Warna-warna yang muncul dalam karya ini bersumber dari warna asli dari material kertas yang digunakan.
Keunikan lain dari karya ini adalah desain dan bentuk yang selalu berubah setiap kali karya ini ditampilkan. Adam membayangkan mungkin suatu saat karya ini akan ditampilkan memenuhi seluruh sudut kota sebagai representasi dari jumlah sampah yang terus bertambah.
(G33)