Perawatan kulit menjadi salah satu bentuk kecintaan kita terhadap diri sendiri. Namun, tak semua produk saat ini ramah lingkungan. Salah satu produk kecantikan yang saat ini populer adalah sheet mask, masker kertas. Sayangnya, masker ini menimbulkan banyak sampah. Mulai dari kemasan, hingga sisa kertas maskernya. Perusahaan ini berinovasi ciptakan sheet mask dengan bahan yang dapat terurai.
Banyak dari kita sudah mulai memerhatikan bahan-bahan mana yang tidak melakukan uji coba pada hewan, atau menjadi timbunan sampah nantinya. Menjadi ironi ketika kita memelihara kesehatan diri kita namun tidak memelihara bumi kita. Namun, masker dari ESW Beauty datang memberikan jawaban persoalan ini.
Awal Terciptanya ESW Beauty
Berawal dari kisah Elina Sofia Wang, pendiri ESW Beauty, yang berjuang melawan sakit maagnya selama bertahun-tahun. Awal tahun 2018, ia mulai menjalani gaya hidup bersih dengan makan lebih sehat, minum jus mentah, dan mengikuti kelas yoga. Dia juga mulai menggunakan produk kecantikan yang ramah lingkungan. Tetapi ia tidak dapat menemukan sheet mask yang sesuai dengan kebutuhannya. Maka dari itu ia memutuskan untuk membuatnya sendiri.
Dengan 5 tahun pengalamannya bekerja di industri kecantikan, dan hasratnya untuk perawatan kulit bersih dan hidup sehat, ia memutuskan untuk memulai mereknya sendiri di daerah asalnya yaitu New Jersey. Tujuan Elina adalah untuk membuat produknya berbahan alami yang bebas dari pengujian terhadap hewan alias vegan, serta dengan kemasan ramah lingkungan, tanpa mengurangi kualitas produknya.
Baca juga: Produk Perawatan Tubuh Ini Aman Untuk Bumi
Produk Ramah Lingkungan
Sheet mask-nya sendiri merupakan kain cupra yang dapat terurai secara hayati. Kain cupra adalah bahan tahan lama yang terbuat dari linter kapas, yang terkenal kelembutan dan daya serapnya. Kemasannya adalah kantong masker LDPE yang mereka daur ulang.
Formula ESW Beauty tidak beracun. Produknya tidak menggunakan bahan seperti Paraben, Phthalates, PEG, Etanolamin, Wewangian Sintetis, Formaldehida, BHT, BHA, Alkohol, DEA, Deterjen Sulfat, Silikon, Pewarna Sintetis, Bubuk Aluminium, dan Produk Asal Hewan.
Elina memilih jus mentah sebagai seri masker pertamanya karena itu merupakan minuman favorit sekaligus langkah awalnya dalam memulai hidup sehat. Bahan yang produk ini pakai termasuk ekstrak tumbuhan organik yang diuji oleh tim ESW Beauty. Mereka berusaha secara optimal mengkurasi bahan dari pemasok dengan sertifikasi organik (Leaping Bunny dan PETA).
Tak Hanya Peduli Lingkungan, Tapi juga Estetik
Kemasan maskernya berbentuk seperti botol pipih yang menarik dengan berbagai warna tergantung variasinya. Ada yang berwarna hijau dengan kandungan kale, bayam, brokoli dan apel untuk mencegah tanda-tanda penuaan. Ada juga yang melembabkan, dengan ekstrak semangka, air mawar, dan jus anggur. Selain itu, ada juga campuran nanas, kiwi, pir, dan jahe untuk meremajakan kulit. Jika Anda ingin detox, Anda bisa menggunakan seri activated charcoal, dan jus lemon. Tipe masker yang terakhir adalah untuk menenangkan, dengan kandungan kelapa, kacang vanila, stroberi, dan susu kacang almond.
Tak hanya kemasan yang menarik, pembelian produk lengkap dengan tas jinjing transparan, dengan tas saku kecil, botol kaca kecil, serta ikat kepala dengan hiasan kecambah.
Pendiri ESW Beauty mengajak kita untuk merawat kulit, sekaligus bersikap baik kepada lingkungan. Misinya adalah mengembangkan produk kecantikan dengan bahan-bahan yang bersih, tanpa eksploitasi sumber dan berkelanjutan. Serumnya yang berlimpah dalam produknya dan produksi maskernya tidak mengandung bahan hewani atau bahan turunan hewani.
Penulis: Agnes Marpaung.
Sumber: