Mainetti Group, perusahaan ritel global membuat gantungan baju ramah lingkungan yang terbuat dari sampah. Dalam proyeknya ini, Mainetti Group bekerja sama dengan perusahaan rintisan UBQ Material untuk menggunakan produk berbasis bio dalam membuat gantungan baju yang ramah lingkungan. Penggabungan kekuatan ini mereka klaim akan merevolusi industri mode berkelanjutan.
Sebelumnya, UBQ Material telah mematenkan proses teknologi yang mengubah sampah rumah tangga, organik, kertas dan plastik, menjadi termoplastik berbasis bio atau pengganti plastik. Perusahaan ini antara lain memanfaatkan kulit pisang, popok kotor, wadah yogurt, dan karton. Beragam limbah tersebut mereka gunakan untuk menggantikan plastik berbasis minyak, serta kayu dan beton dalam pembuatan produk sehari-hari.
Mainetti menuturkan tentang banjir produksi gantungan baju secara global setiap tahun. Perusahaan gantungan baju konvensional menggunakan bahan yang berpotensi menimbulkan masalah lingkungan signifikan. Padahal, saat ini industri fesyen sudah menjadi sorotan, lantaran perannya dalam polusi dan perubahan iklim.
Dalam pernyataannya, kedua perusahaan tersebut juga mengungkapkan tujuan kolaborasi eksklusif mereka. Mereka berikrar untuk menawarkan solusi bagi seluruh merek industri mode dan ritel. Gantungan baju ramah lingkungan mereka tidak hanya hemat biaya secara signifikan, melainkan juga dapat mengurangi jejak karbon dan memangkas limbah.
“Teknologi UBQ terbaik di kelasnya, dipasangkan dengan jejak global kami sebagai penyedia solusi ritel terkemuka, akan memungkinkan kami membantu industri mode merevolusi praktik berkelanjutan dan memiliki dampak yang bertahan lama di planet ini,” jelas Roberto Peruzzo, CEO Mainetti.
Baca juga: Alternatif Peredam Suara dari Limbah Pelepah Pisang
Mainetti Pelopori Program Daur Ulang dan Gantungan Baju Ramah Lingkungan Sejak 1986
Sebelumnya, Mainetti sudah memelopori program penggunaan dan daur ulang gantungan sejak 1986. Kala itu mereka mengakuisisi perusahaan Inggris yang berfokus pada penyediaan solusi nyata untuk daur ulang plastik. Langkah ini kemudian menegaskan komitmen perusahaan ritel tersebut menuju pendekatan bisnis yang lebih berkelanjutan.
Robert juga mengatakan bahwa hampir enam puluh tahun lalu perusahaan AS memelopori gantungan baju dan plastik daur ulang di industri mode.
“Sekarang, kami mengambil langkah tambahan untuk membantu industri mode merevolusi praktik berkelanjutan dan memiliki dampak yang bertahan lama di planet ini,” ungkapnya.
Mainetti merancang peralatan dan proses untuk memastikan semua aliran limbah mereka kelola dengan cara yang paling bertanggung jawab terhadap lingkungan. Mereka berupaya mengurangi pembuangan limbah ke tempat pembuangan sampah. Jika memungkinkan, Mainetti akan meminta konsumen mengembalikan gantungan bekas untuk mereka distribusikan dalam negeri dan ke pasar internasional. Dengang memperbaiki gantunga, mereka mengurangi emisi karbon minimal 80% ketimbang gantungan yang menggunakan plastik baru. Gantungan yang tidak cocok mereka olah menjadi butiran-butiran, untuk bahan reklamasi yang menghasilkan produk baru.
“Sama seperti kami memelopori gantungan baju dan daur ulang plastik, yang telah memperkenalkan solusi rantai pasokan berkelanjutan untuk pelanggan hampir enam dekade lalu, Mainetti dengan bangga mendorong perubahan yang berarti dengan penawaran baru dan inovatif ini,” jelas Roberto.
Penulis: Krisda Tiofani
Editor: Ixora Devi