Perusahaan teknologi asal Wales, Thermal Compaction Group (TCG), berhasil mengembangkan cara inovatif untuk mendaur ulang limbah alat pelindung diri (APD). Mereka telah menciptakan sebuah mesin bernama Sterimelt yang mampu mengatasi timbunan limbah APD di negara tersebut.
“Sterimelt merupakan wujud dari usaha kami untuk memberikan kesempatan kedua pada limbah plastik sekali pakai, khususnya limbah APD. Pandemi Covid-19 telah menghasilkan sampah plastik dalam jumlah yang sangat banyak, dan kebanyakan dari sampah tersebut tidak dikelola secara berkelanjutan,” ujar Thomas Davison-Sebry, Chief Sustainability Officer dari TCG, seperti dilansir dari Wales 247.
Thomas menjelaskan bahwa mesin Sterimelt memiliki kemampuan untuk meleburkan limbah medis seperti APD dan masker menjadi biji plastik yang bermanfaat. Pada dasarnya, mesin tersebut mampu mendaur produk apapun yang berbahan dasar plastik berjenis polipropilen. Mesin tersebut bekerja dengan cara melelehkan limbah APD dan masker dalam suhu 350oC, lalu membentuk lelehan tersebut menjadi sebuah bongkahan. Bongkahan tersebut nantinya akan melewati proses pengolahan kembali menjadi biji plastik.
“Biji plastik daur ulang tersebut dapat diolah kembali menjadi produk lain, misalnya menjadi tempat sampah. Saat ini kami sedang mengembangkan teknologi yang dapat mengubah biji plastik tersebut menjadi gips guna mengurangi limbah gipsum,” jelas Thomas.
Dalam setiap pengoperasiannya, Sterimelt mampu mengolah 20 kilogram limbah APD dan limbah plastik berjenis polipropilen lainnya. Saat ini, perusahaan TCG bekerja sama dengan perusahaan daur ulang lainnya di Inggris guna menciptakan rantai daur ulang sirkular yang berkelanjutan.
Sterimelt Kurangi Emisi Karbon hingga 7.500 Kilogram
Selain mampu mengurangi jumlah timbunan limbah plastik hingga 24 ton per tahun, setiap unit dari mesin Sterimelt juga mampu mengurangi emisi karbon dalam jumlah yang signifikan. Perusahaan TCG memperkirakan bahwa ketika mesin tersebut mengolah 10.000 kilogram limbah plastik, sebanyak 7.500 kilogram emisi karbon telah berhasil dikurangi. Ini berarti bahwa mereka berhasil mengurangi emisi karbon hingga 75 persen.
“Kami bangga dengan teknologi Sterimelt yang mampu menjadi pelopor dalam upaya memerangi timbulan limbah plastik sekali pakai. Besar harapan bagi TCG agar dapat terus tumbuh dan berkembang dalam menciptakan solusi-solusi baru lainnya,” ujar Cari-Anne Quinn, CEO dari Life Sciences Hub Wales.
Sebagai informasi, saat ini perusahaan TCG telah mendistribusikan mesin Sterimelt mereka pada tujuh rumah sakit di Inggris Raya. Delapan rumah sakit lainnya menyusul untuk menggunakan mesin mutakhir ini. TCG berharap bahwa penggunaan mesin Sterimelt dapat terus berkembang di seluruh penjuru dunia.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber: