Sebuah stasiun kereta api di Hague, Belanda, memasang atap kaca di seluruh bangunannya. Panel kaca tersebut berfungsi sebagai penerang cahaya alami ketika siang hari. Seperti dilansir Inhabitat, Benthem Crouwel Architects, Konsultan Arsitektur stasiun kereta api tersebut memutuskan untuk menutup atap stasiun kereta api Den Haag Centraal dengan atap kaca. Atap berbentuk pola wajik yang indah ini menghasilkan pencahayaan alami di seluruh interior stasiun.
Arsitek bangunan tersebut merancang ruang yang ramah lingkungan dan juga ramah untuk para penggunanya sehingga penampakan stasiun lebih mirip mall di perkotaan ketimbang sebuah tempat transit yang dingin. Stasiun kereta yang baru dibuka ini berukuran 20.000 meter persegi dan ditutup dengan atap kaca yang bisa digerakkan. Atap ini memungkinkan cahaya alami mengisi ruang interior seoptimal mungkin.
Panel atap kaca berbentuk wajik tersebut ditopang oleh delapan kolom tipis untuk memberikan cahaya yang melimpah dan menambah fungsi dalam desainnya. Menurut arsiteknya, bahan atap kaca dipilih karena kemampuannya untuk memainkan cahaya dan bayangan di saat hari cerah.
Sebagai tambahan, panel kaca tersebut bisa dibuka dan ditutup sehingga lebih fungsional. Panel kacanya dapat membuka secara otomatis di saat cuaca hangat dan berperan sebagai pelindung dari sinar matahari. Jika terjadi musibah kebakaran, panel kaca akan membuka sebagai jalur ventilasi asap.
Bangunan stasiun kereta yang baru ini menggantikan bangunan lama buatan tahun 1970. Semua moda transportasi, termasuk toko-toko di dalamnya, bisa terlihat dalam sekali pandang. Desainnya juga memberikan pengaturan arus transportasi yang fleksibel bagi para pengunjung di dalamnya.
Penulis: NW/G15