Dalam kehidupan sehari-hari kita bertemu dengan banyak plastik. Jenis plastik yang paling umum digunakan adalah PET (Polyethylene Teraphthalate). Plastik jenis PET yang paling sering kita lihat adalah plastik botol minuman, botol minyak goreng, kemasan selai, termasuk juga wadah minuman di restoran dan kafe. Tercatat, di Amerika konsumsi minuman botol plastik sebanyak 60 milyar!
Bukan hanya dalam bentuk kemasan makanan dan minuman, PET juga dapat kita temui dalam bentuk karpet, kain, sepatu, koper, hingga lemari buku. Tidak heran karena tingkat penggunannya yang tinggi diikuti kampanye lingkungan yang terus-menerus, PET termasuk jenis plastik yang paling banyak didaur ulang. Daur ulang plastik PET bentuknya macam-macam. Terkadang menjadi barang yang fungsional tapi ada juga yang mengubahnya menjadi barang bernilai seni.
Veronika Richterová mendaur ulang plastik PET menjadi patung berbentuk binatang dan bunga. Seniman dari Ceko ini memilih bahan plastik PET karena bahan tersebut mudah dibentuk sedemikian rupa sesuai keinginannya. Dalam sepuluh tahun, Veronika berhasil mengumpulkan 3.000 benda warna-warni terbuat dari plastik PET dari 76 negara dan telah membuat ratusan patung dari botol plastik.
Koleksi yang ia ciptakan bernama PET-ART. Patung-patung plastik ini memperlihatkan aneka flora dan fauna seperti patung pohon kaktus, jamur, kalajengking, katak, dan kelelawar. Hasil karya Veronika sangat detail dan indah.
Tidak hanya beragam hewan dan tumbuhan, Veronika Richterová juga telah membuat koleksi lampu yang indah dan menciptakannya seolah-olah mereka dibuat dari kaca. Tidak berhenti sampai di situ, Veronika yang memulai proyek karya PET ini menulis sebuah artikel berjudul “A Tribute to PET Bottles“. Artikel tersebut menjelaskan sejarah, pengunaan, tren, dan fakta menarik lainnya yang berkaitan dengan botol plastik PET.
Penggunaan plastik PET dalam aktivitas sehari-hari tidak terhindarkan. Proses daur ulang yang bisa kita lakukan paling tidak memakai ulang botol-botol bekas tersebut. Veronika Richterová membawa proses daur ulang ke level yang lebih tinggi, yakni menjadi barang seni.
Penulis: NW/G15
Sumber: dari berbagai sumber.