Pengrajin Meksiko membuat selimut dan keranjang dari bahan daur ulang. Selimut yang dirancang di Bay Area, California ini menggunakan benang serat daur ulang dengan proses yang efisien dan tak lekang oleh waktu.
Selimut warna-warni ini pengrajin tenun secara tradisional. Beberapa bagian mereka tenun dengan tangan, sementara yang lain dipandu melalui alat tenun untuk membuat selimut yang tahan lama dan serba guna.
Perusahaan juga memproduksi keranjang dan tas jinjing, dari serat palem alami dan tali kulit nabati yang disamak dengan tangan. Selimut dan tas jinjing tersedia di situs website Caminito dan dijual melalui West Elm dan Anthropologie.
Selimut ini memiliki pola dan warna yang unik. Perusahaan yang mendukungnya bangga kerajinan tradisional yang melestarikan sejarah, seni, dan budaya ini.
Proses Menenun Selimut Caminito
Proses menenun pada selimut berwarna pengrajin mulai dengan menyiapkan warp untuk alat tenun. Benang berwarna kemudian mereka pindahkan dari kerucut yang lebih besar ke canillas (gulungan yang lebih kecil).
Lalu, benang mereka lewatkan melalui alat tenun dengan tangan (untuk bagian detail) atau dalam gulungan (untuk area berwarna yang lebih besar). Semuanya mereka tenun pada alat lantai kayu yang indah.
Penenun berbakat di Meksiko tengah menenun selimut dengan tangan mereka. Perusahaan pun senang bisa bekerja sama secara langsung dengan komunitas penenun ini dan membantu mendukung kerajinan mereka.
Mudah Pengguna Bawa dan Simpan
Selain itu, selimut Caminito cukup hangat untuk digunakan sebagai selimut pangkuan pada malam musim dingin dan cukup tebal untuk kita gunakan bersandar saat piknik. Selimut ini penenun rancang praktis sehingga dapat menemani perjalanan ke pantai, acara olahraga, gunung, kolam renang atau tempat berkemah.
Cara pembersihannya pun mudah. Selimut Caminito ini dapat kita bersihkan atau cuci di mesin cuci dengan siklus dingin dan lembut. Karena bisa menyusut, saat menjemur sebaiknya kita gantung hingga kering di tempat yang tidak terlalu panas.
Setiap selimut dibungkus dengan tali kulit agar aman saat kita bawa berpergian. Hal ini juga memudahkan penyimpanannya di sebuah rumah mungil.
Penulis : Dini Jembar Wardani
Editor : Ari Rikin
Sumber : Inhabitat