Sayembara Elon Musk: $100juta untuk Inovator Penangkapan Karbon Terbaik

Reading time: 3 menit
sayembara elon musk
Sayembara Elon Musk: $100 juta untuk Inovator Penangkapan Karbon Terbaik. Foto: Shutterstock.

Apakah Anda memiliki ide brilian untuk menangkap emisi karbon? Jika ya, segera lah tawarkan inovasi Anda kepada Elon Musk. Dia sedang menggelar sayembara berhadiah triliunan rupiah bagi penemu yang dapat mengatasi masalah krisis iklim. 

22 Januari 2021 lalu, salah satu pendiri Tesla, Elon Musk, menyatakan akan memberikan hadiah sebesar US$100juta (setara dengan Rp 1,39triliun) untuk penemuan teknologi terbaik yang dapat menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer atau lautan. Sayembara Elon Musk ini bertujuan membangun sistem nyata untuk pengurangan emisi karbon.

Musk, yang memiliki kekayaan sekitar $203 miliar, mengatakan dia ingin para ilmuwan membuat dampak yang benar-benar berarti dan mencapai kondisi negatif karbon. Lebih rendah daripada nilai netral atau nol karbon.

Inisiatif Bersama X Price Foundation

“Ini bukan kompetisi teoretis; kami ingin tim yang akan membangun sistem nyata yang dapat membuat dampak terukur dan skala ke tingkat gigaton,” kata Musk saat mengumumkan kompetisi sebagai bagian dari inisiatif amal X Prize yang mendorong perkembangan teknologi yang dapat bermanfaat bagi umat manusia.

“Apa pun yang diperlukan. Waktu adalah yang terpenting,” lanjutnya.

X Prize Foundation menyatakan, untuk menang, tim yang mengikuti sayembara Elon Musk ini harus menciptakan solusi yang dapat menarik karbon dioksida langsung dari atmosfer atau lautan dan menguncinya secara permanen dengan cara yang ramah lingkungan.

Yayasan yang berdiri pada 1997 ini bertujuan untuk mendorong solusi dengan kombinasi teknologi untuk mengatasi beberapa masalah terberat dunia.

Mereka mengatakan sayembara yang Musk sponsori adalah hadiah insentif terbesar dalam sejarah. Pengumuman itu datang ketika Tesla berinvestasi $1,5 miliar lewat bitcoin, mata uang virtual yang telah menuai kritik oleh ahli lingkungan karena menghasilkan karbon dioksida melalui jumlah daya komputasi yang terpakai.

Seleksi Sayembara Elon Musk untuk 15 Temuan

Lima belas tim dari seluruh dunia akan dipilih untuk kompetisi penangkapan karbon, yang perkiraannya akan berlangsung selama empat tahun.

Tim terpilih akan menerima $1 juta untuk membantu mereka mengembangkan ide. Pemenang hadiah utama akan diberikan $50 juta, juara kedua akan menerima $20 juta, dan juara ketiga akan mendapatkan $10 juta. Panduan kompetisi lengkapnya akan terbit pada 22 April 2021.

Teknologi yang kelak tercipta harus mampu menghilangkan satu ton karbon dioksida dari atmosfer atau laut per hari. Tim pemenang juga harus menunjukkan bahwa teknologinya dapat ditingkatkan, sehingga nantinya dapat menghilangkan gigaton – miliaran ton – karbon dioksida di masa depan.

Definisi luas mengenai penangkapan dan penyimpanan karbon dapat menghasilkan berbagai macam cara untuk mengatasinya. Pencarian ini pun bukanlah hal baru. Telah banyak perusahaan yang bermunculan selama dua dekade terakhir untuk mencapai tujuan akhir yang sama.

sayembara elon musk

X Prize Foundation menyatakan sayembara yang Musk sponsori adalah hadiah insentif terbesar dalam sejarah. Foto: Shutterstock. 

Baca juga: Bagaimana Cara Menerapkan Diet Emisi Karbon? Yuk, Ikuti Langkah Ini!

Inovasi Terdahulu dari Beberapa Perusahaan

Biaya awal yang tinggi untuk penangkapan dan penyimpanan karbon atau sekuestrasi (CCS) telah menjadi rintangan utama bagi pengembangan teknologi. Namun, ada beberapa perusahaan yang menjanjikan dalam penangkapan dan pemanfaatan karbon – di mana emisi yang terkumpul kemudian terkonversi ke penggunaan lain yang lebih berharga.

Misalnya, LanzaTech telah mengembangkan teknologi yang menangkap emisi gas buangan dan menggunakan bakteri untuk mengubahnya menjadi bahan bakar etanol yang berguna. Perusahaan ini telah membuat sempalan yang disebut dengan LanzaJet; dan sedang mengerjakan produk lain yang memungkinkan seperti mengubah etanol menjadi etilen. Sehingga nantinya dapat berguna untuk membuat polietilen untuk botol dan PEP untuk serat yang digunakan untuk membuat pakaian.

Contoh lainnya, Climeworks dan Carbon Engineering. Climeworks, perusahaan rintisan Swiss, mengkhususkan diri dalam penangkapan udara langsung. Penangkapan udara langsung menggunakan filter untuk mengambil karbon dioksida dari udara. Emisi tersebut kemudian mereka simpan atau jual untuk keperluan lain; misalnya pupuk.

Sedangkan Carbon Engineering adalah perusahaan Kanada yang menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer dan memprosesnya untuk digunakan dalam pemulihan minyak yang mengalami peningkatan; atau bahkan untuk membuat bahan bakar sintetis baru lainnya.

Uang $100juta yang akan yayasan amal Musk berikan adalah dua kali lipat dari jumlah total yang telah dia berikan sejak mendirikan Yayasan Musk bersama saudaranya pada tahun 2002. Situs badan amal tersebut mencakup 32 kata atau 259 karakter; kurang dari batas untuk satu posting di Twitter, media sosial yang biasa Musk gunakan.

Sumber:

The Guardian

Tech Crunch

Penulis: Agnes Marpaung

Top