Pemilihan presiden di Amerika Serikat baru-baru ini membawa hasil yang kurang menggembirakan karena terpilihnya Donald Trump. Presiden baru Amerika tersebut adalah orang yang selama ini menolak adanya perubahan iklim dan bersekutu dengan industri minyak bumi. Dunia ini membutuhkan miliuner lain yang bisa mengatasi orientasi lingkungan Donald Trump dan menyelamatkan lingkungan.
Salah satunya adalah pendiri Microsoft, Bill Gates. Bill mengumumkan bahwa dia sudah menyiapkan dana sebesar 1 miliar dolar untuk memerangi perubahan iklim dengan menginvestasikannya pada inovasi energi bersih. Investasi miliaran dolar tersebut akan dikeluarkan melalui Breakthrough Energy Ventures. Investasi ini akan mulai digunakan tahun depan untuk mencari inovasi-inovasi teknologi yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca di bidang kelistrikan, transportasi, pertanian, manufaktur dan bangunan. Dana ini diharapkan cukup untuk mengatasi perubahan iklim selama 20 tahun ke depan.
Dilansir di laman Inhabitat, Bill Gates mengatakan, “Di masa depan kita membutuhkan sumber energi yang terjangkau dan dapat diandalkan. Namun kita memerlukan energi yang tidak menghasilkan gas rumah kaca. Oleh karenanya kita mencari cara untuk menciptakan sebuah model baru untuk berinvestasi pada ide-ide yang cemerlang dan sesegera mungkin memindahkan ide-ide tersebut dari laboratorium ke tangan masyarakat umum.”
Bill Gates bergabung dengan perusahaan ventura tersebut bersama investor lainnya dengan total nilai investasi sebesar US$170 Miliar dolar. Termasuk di antara direktur Breaktrough Energy Ventures adalah Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon; Michael Bloomberg, pendiri dan CEO Bloomberg LP; Richard Branson, pendiri grup Virgin; Tom Steyer, Presiden NextGen Climate; Meg Whitman, CEO Hewlett Packard Enterprise dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg beserta istrinya Dr. Priscilla Chan yang juga CEO Primary School.
Dalam sebuah wawancara dengan MIT Technology Review, Bill Gates mengatakan bahwa dana investasi tersebut merupakan sebuah usaha untuk menyiapkan dunia tanpa emisi karbon di tahun 2050. Dengan cara ini, kita berusaha untuk membatasi pemanasan global sampai 2 derajat Celsius untuk menghindari perubahan iklim yang membawa kehancuran. Sebuah tugas yang akan menjadi semakin sulit dan semakin mendesak dengan terpilihnya Donald Trump.
Penulis: NW/G15