Pertumbuhan populasi manusia yang sangat cepat memunculkan permasalahan seperti krisis sumber daya lahan dan kualitas lingkungan yang buruk. Di samping itu, kebutuhan makanan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah populasi manusia. Beras menjadi makanan pokok bagi hampir seluruh populasi di Bumi. Sistem pertanian padi yang mengonsumsi banyak sumber daya air, tengah mengalami kekeringan di beberapa daerah. Di saat yang sama, kini sawah memancarkan gas rumah kaca dalam jumlah besar.
Pengembangan budidaya Rice-Fish Farming menjadi solusi untuk permasalahan ini karena sesuai untuk daerah Asia tropis dan subtropis. Budidaya padi dan ikan dalam sistem persawahan diusulkan sebagai teknik untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya tanah. Air juga dimanfaatkan untuk menyediakan biji-bijian dan protein hewani.
Baca juga: Sensor Pertanian Modern Nirkabel
Melansir downtoearth.org.in, sistem budidaya Rice-Fish Farming mampu menurunkan emisi metana dan emisi gas rumah kaca lainnya. Ikan menggerakkan lapisan tanah dengan aktivitas mereka seperti saat mencari makanan.
Secara potensial, ikan meningkatkan oksigen yang larut dalam air. Di tanah, oksigen mengubah pencernaan anaerob menjadi aerob dan membantu mengurangi emisi metana. Diperkirakan emisi metana dari sistem budidaya pertanian ikan dan padai adalah 34,6 persen lebih rendah daripada emisi dari sistem budidaya monokultur padi.
Metode ini juga bermanfaat untuk memulihkan kesuburan dan menghindari degradasi tanah yang merupakan masalah utama lingkungan. Sistem ini hanya membutuhkan sejumlah kecil pupuk. Hasil padi dari sistem ini 10-26 persen lebih tinggi, input tenaga kerjanya juga 19-22 persen lebih rendah, dan input bahan 7 persen lebih rendah.
Baca juga: Masjid Berbahan Daur Ulang di Dhaka
Metode ini mengikat industri akualtur dengan industri pertanian secara sosial. Memelihara ikan di sawah dapat dimulai dengan membudidayakan padi. Karena sawah yang tergenang air menciptakan habitat alami untuk ikan.
Inovasi Rice-Fish Farming yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca menguntungkan pendapatan pertanian dan meningkatkan mata pencaharian masyarakat. Pengembangan lebih lanjut dalam metode ini dapat menjadi potensi yang menguntungkan dan ramah lingkungan di sektor pertanian.
Penulis: Mega Anisa