Perusahaan energi Jerman, Sonnen, memasang panel pembangkit listrik tenaga surya di tiga ribu unit apartemen California, Amerika Serikat. Pada proses penerapan energi terbarukan ini, panel tata surya disambungkan dengan baterai. Mengutip situsnya, pembangkit listrik virtual Sonnen mengubah baterai yang terdesentralisasi menjadi jaringan aset yang dapat dikendalikan dari jauh.
Negara bagian California yang terkenal sebagai Mekah bagi perusahaan data dan komputer, juga terkenal sebagai negara bagian yang kerap terdampak pemadaman listrik. Pemadaman listrik ini merupakan akibat dari kebakaran hutan yang kerap terjadi di sana. Tidak heran bila tempat tinggal warga berteknologi tinggi ini menjadi pelanggan pembangkit listrik virtual Sonnen.
Pembangkit listrik ini dapat menjadi energi cadangan selama masa pemadaman. Selain memastikan seluruh apartemen dapat menggunakan tenaga surya cadangan, selama pemadaman, pembangkit listrik ini juga dapat mengurangi adanya regangan pada jaringan listrik karena pembangkit listrik bisa menyimpan energinya.
Dengan pembangkit listrik virtual, permukiman dirancang mendapatkan energi bersih dan energi cadangan. Dari berita terkini, setidaknya ada 417 unit apartemen dari tujuh lokasi berbeda yang akan memiliki pembangkit listrik virtual ini. Setidaknya terdapat 4800 panel surya untuk 417 unit.
Baca juga: Bergaya dengan Aksesori dari Kulit Kayu Gelam
Wara yang kerap terdampak pemadaman merasa pemasangan panel tata surya menguntungkan. Foto: Shutterstock.
Pembangkit Listrik Virtual Sonnen Untungkan Warga
Untuk proyek pembangkit listrik virtual di California, Sonnen bermitra dengan pengembang perumahan Amerika Serikat, Wasatch Group. Sebelumnya, mereka telah bekerja sama dalam proyek serupa di negara bagian Amerika Serikat, Utah. Di sana, Sonnen dan Wasatch bermitra untuk membangun 600 apartemen baru dengan tenaga surya dan sistem penyimpanan yang terhubung.
Wasatch mengatakan peralihan penggunaan listrik ke tenaga surya akan menghemat sekitar 10 persen dari tagihan listrik mereka. Dalam proyek Sonnen dan Wasatch, penduduk membayar pemilik rumah untuk biaya listrik alih-alih untuk kepuasan, serupa dengan perumahan di mana kepuasan termasuk dalam biaya sewa.
“Proyek 19,7 juta dolar pertama mereka (Sonnen) di komunitas apartemen Heron Pointe di Fresno, California akan menampilkan sekitar 4.800 panel surya dan 417 unit yang dilengkapi dengan sistem baterai sonnen ecoLinx,” kata Ryan Peterson, presiden Wasatch Energy Group.
“Hal ini mampu menghasilkan hingga 1,85 megawatt dan menyimpan hingga 8,3 megawatt-jam energi,” lanjut Peterson.
Baca juga: Mahasiswa Yogyakarta Manfaatkan Limbah Kayu Palet untuk Hias Terarium
Sonnen Perusahaan Energi Papan Atas
Sonnen terkenal sebagai perusaahan baterai rumah kelas atas dengan harga yang dinilai cukup mahal dari perusahaan pesaingnya. Bagaimana tidak, Sonnen membangun citra sebagai perusahaan dengan kualitas produknya yang termutakhir. Sonnen pun terkenal berani dalam memberikan jaminan atas produknya. Selain di Jerman, Sonnen juga memfokuskan pengembangan produknya pada Amerika Serikat, terutama di negara bagian Arizona, Florida, dan Illinois.
Menyadur dari The Verge, diketahui kompleks apartemen pertama yang akan dilengkapi dengan pembangkit listrik virtual ini adalah unit Heron Pointe di Fresno, sebuah kota di jantung kawasan pertanian California.
Pembangkit listrik berbasis apartemen membuat energi matahari dan penyimpanan lebih terjangkau bagi banyak orang. Hal ini membuat seorang penyewa apartemen tidak perlu membeli dan menghabiskan banyak uang untuk memasang panel suryanya sendiri.
“Kami ingin membuktikan bahwa kami dapat melakukan jenis energi bersih, netral karbon, komunitas tangguh baterai desentralisasi dan tenaga surya di kelas menengah rata-rata atau komunitas apartemen berpenghasilan rendah hingga menengah,” kata Blake Richetta, ketua dan CEO dari Sonnen. “Kami melihat ini sebagai fokus baru yang penting bagi kami,” lanjutnya.
Pada Februari 2019 Sonnen diakuisisi oleh Shell, perusahaan bahan bakar fosil. Seiring dengan yang dilakukannya kepada Sonnen, pada April 2020 Shell berjanji untuk secara drastis mengurangi emisi gas rumah kaca dari operasinya dan produk yang dijualnya pada tahun 2050.
Penulis: Krisda Tiofani
Editor: Ixora Devi
21 Apr 2024 
