Dari sekian banyak sampah yang dihasilkan manusia, sampah kemasan produk perawatan tubuh menjadi salah satu penyumbang dominan yang sering ditemukan di tempat pembuangan akhir (TPA).
Di Amerika Serikat saja, sampah kemasan botol sampo yang dibuang setiap tahunnya dapat mengisi 1.164 lapangan sepak bola (American football) yang panjangnya berukuran 110 meter dan lebar 49 meter.
Menyikapi kondisi diatas, kakak beradik asal Amerika Serikat bernama Lindsey dan Alison Delaplaine menciptakan Plaine Products. Sebuah produk perawatan tubuh yang ramah lingkungan, bebas dari kemasan plastik sekali pakai serta mengusung prinsip berkelanjutan (sustainable).
“Produk ini kami ciptakan berawal dari mimpi kami untuk mengurangi pemakaian plastik di dunia. Kami melihat banyaknya jumlah sampah kemasan plastik di kamar mandi. Kami tersadar dan mulai berpikir untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut, sekaligus mengajak orang lain untuk turut berkontribusi melakukan pengurangan produksi sampah kemasan plastik,” ungkap Lindsey dan Alison seperti dikutip dari situs Plaine Products.
Lindsey berlatar belakang sebagai pengusaha nonprofit dan Alison merupakan lulusan sarjana desain yang memiliki pengalaman bisnis kecil serta mempunyai kemahiran dalam mengontrol kualitas suatu barang.
“Sebagai saudara kami berkolaborasi dengan baik dan saling memberikan keseimbangan satu sama lain, yang dapat bermanfaat bagi perusahaan dan pelanggan kami,” ujar Lindsey.
Plaine Products mengklaim bahwa bahan-bahannya bebas sulfat, toksin dan bebas dari penggunaan minyak kelapa sawit. Disamping itu produk perawatan ini terbuat dari bahan organik, biodegradable dan bebas pewarna kimia.
Plaine Products memakai tanaman lidah buaya atau aloe vera sebagai bahan utama samponya. Pemakaian lidah buaya membuat produk ini bebas dari rasa pedih di mata sehingga cocok digunakan oleh anak-anak dan konsumen yang memiliki kulit sensitif.
Produk perawatan tubuh ini juga non-GMO (Genetically Modified Organisms) yang berarti bahan-bahan alaminya terbebas dari metode rekayasa genetika. Bahan-bahan yang dipakai murni dari nabati (vegan) yang berkhasiat menutrisi secara alami rambut dan kulit.
Plaine Products memakai bahan nabati murni yang berkhasiat menutrisi secara alami rambut dan kulit. Pada kemasan botolnya memakai alumunium. Foto: plaineproducts.com
“Kami menghabiskan waktu satu tahun untuk meneliti bahan-bahan alami apa yang akan kami pakai dalam produk ini, sambil tetap berpegangan dengan prinsip tidak memakai bahan kimia. Penelitian ini kami lakukan memakai basis data dari ‘Kelompok Kerja Lingkungan’ untuk memastikan bahan-bahan tersebut aman dan tidak beracun,” lanjut Lindsey.
Untuk membantu menghentikan pemakaian kemasan plastik sekali pakai, Plaine Products membuat sistem kemasan baru menggunakan botol alumunium.
Alumunium merupakan bahan yang sangat bisa didaur ulang dengan baik. Sedangkan plastik hanya dapat didaur ulang sekali atau dua kali, hingga sering sekali berakhir di tempat pembuangan sampah sampai ratusan tahun.
Lindsey dan Alison telah membuktikan sendiri bahwa produk yang mereka pasarkan adalah produk yang aman. “Kami telah mencobanya dan tidak hanya di uji cobakan pada diri sendiri, anak, suami hingga sanak saudara kami telah menggunakan produk ini,” ujar mereka.
Lindsey dan Alison berharap agar seluruh pihak dapat mendukung upaya mengurangi pemakaian kemasan sekali pakai dan membuat revolusi untuk mengganti kemasan plastik sekali pakai.
Penulis: Sarah R. Megumi
21 Apr 2024 
