Beberapa percobaan terhadap proses fotosintesis menunjukkan bahwa energi yang dihasilkan dari proses tersebut dapat dimanfaatkan untuk listrik. Sebuah perusahaan rintisan dari Barcelona berusaha membantu masyarakat untuk memperoleh energi dari proses fotosintesis ini.
Produk bernama Bioo Lite ini berupa sebuah pot tanaman pertama di dunia yang bisa mengisi ulang daya untuk gawai semacam ponsel pintar atau tablet. Para perancang dari perusahaan Arkyne Technologies mengambil inspirasi dari riset NASA untuk menghubungkan desain kontemporer dengan energi terbarukan. Sebuah cara baru yang membuat kita melihat tanaman di dalam rumah dengan cara yang berbeda.
Bioo Lite adalah sebuah energi alternatif yang trendi, praktis sekaligus inspiratif. Pot ini tidaklah murah, sekitar 1,7 juta rupiah per buah namun dengan kelebihan yang menguntungkan. Bioo Lite terlihat sangat sederhana: pot berbentuk kotak dengan ruang yang cukup untuk tanaman rumahan, termasuk di dalamnya adalah sebuah port USB yang disamarkan dalam bentuk batu.
Pot ini hampir sepintar telepon pintar. Bagian bawahnya merupakan bagian yang menjadi pembangkit energi yang mengambil elemen-elemen yang dikeluarkan tanaman setelah fotosintesis kemudian mengubahnya menjadi listrik.
Hasilnya adalah sebuah sumber energi yang portabel, yang bisa dimasukkan dalam dekorasi rumah manapun. Energi yang dihasilkannya bisa terus digunakan selama tanaman itu tetap hidup.
Penulis: NW/G15