Pemanfaatan serangga sebagai bahan pangan alternatif kini semakin gencar dilakukan oleh banyak pihak, termasuk oleh perusahaan pangan asal Israel, Hargol. Sejak tahun 2014, Hargol sudah memanfaatkan serangga berupa belalang sebagai bahan baku pembuat produk-produk makanan mereka. Awal tahun ini, Hargol meluncurkan produk terbaru mereka berupa permen jeli yang sepenuhnya terbuat dari belalang jenis Locusta migratoria.
“Locusta migratoria merupakan salah satu jenis serangga yang aman untuk dikonsumsi dan juga halal,” ujar pendiri Hargol, Dror Tamir, dalam Euronews.
Dengan memanfaatkan belalang, Hargol membuat permen jeli gummy bear yang terbagi menjadi dua rasa yaitu stroberi dan jeruk. Sebelum diolah menjadi permen, belalang harus melewati proses pengeringan dan penggilingan terlebih dahulu hingga menjadi bubuk. Hargol memastikan bahwa belalang yang mereka gunakan benar-benar bebas pestisida dan hanya memakan rumput organik semasa hidupnya.
Bukan tanpa alasan bagi Hargol untuk membuat permen jeli dengan memanfaatkan serangga belalang. Dalam situs resminya, Hargol menjelaskan bahwa belalang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, yakni sekitar 72 persen. Selain itu, belalang juga kaya akan nutrisi lainnya seperti omega-3, zat besi dan juga kalsium yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Selain kaya nutrisi, memanfaatkan belalang sebagai bahan dasar pembuat permen jeli juga dinilai jauh lebih ramah lingkungan. Belalang memiliki jejak ekologis yang lebih kecil daripada bahan makanan hewani lainnya. Proses pengolahan belalang menjadi makanan membutuhkan air dan energi dalam jumlah kecil, serta menghasilkan emisi karbon dalam jumlah yang rendah.
Tidak Hanya Permen Jeli
Tidak hanya permen jeli gummy bear, Hargol juga memanfaatkan belalang untuk membuat produk makanan lain seperti minuman bubuk protein. Mereka menghadirkan bubuk protein berbahan belalang dengan rasa cokelat yang ringan dan legit. Sama seperti permen gummy bear, bubuk protein yang mereka ciptakan juga kaya akan kandungan nutrisi yang bermanfaat.
“Kami pastikan bahwa seluruh produk Hargol, termasuk permen jeli, tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol. Seluruh produk kami juga melewati proses pengolahan yang minim dan tidak mengandung zat aditif,” tulis Hargol dalam situs resmi mereka.
Sebagai informasi, Hargol bukanlah satu-satunya pihak yang berhasil mengolah serangga menjadi makanan menarik. Pada tahun 2021 lalu, peneliti dari Universitas Ghent di Belgia telah menciptakan kue wafel yang hampir sepenuhnya terbuat dari serangga.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber: