Pengusaha muda asal India, Ashay Bhave menciptakan ribuan sepatu menggunakan material sampah plastik. Ia berhasil merintis perusahaannya, Thaely, dengan mendaur ulang berton-ton sampah plastik menjadi ribuan pasang sepatu dalam waktu kurang dari enam bulan. Sejak Juli 2021, sepatu kets ‘Thaely’ yang Bhave rintis telah membantu mengatasi masalah polusi plastik. Mereka menggunakan kembali bahan dari lebih dari 50.000 tas plastik dan 35.000 botol plastik bekas.
Nama merek ‘Thaely’ memiliki arti tas jinjing plastik dalam bahasa Hindi. Ide yang ia cetuskan adalah proyek desain yang Bhave kerjakan selama masa kuliahnya. Akhirnya, wirausahawan muda tersebut berhasil mewujudkan idenya menjadi model bisnis yang berkelanjutan.
BACA JUGA: Pengusaha Ifedolapo Runsewe Ubah Ban Bekas Jadi Paving Block
Material sepatu Thaely terbuat dari limbah plastik dan karet. Sepatu kets Thaely karya Ashay Bhave, bermula dari kemenangan di kompetisi pitch startup Eureka pada2019 di Amity University Dubai. Hal ini membantu Bhave mendapatkan dana untuk mengerjakan prototipe. Desain sneakernya juga terinspirasi dari fashion sepatu basket awal tahun 2000-an.
Ashay Bhave Ubah Kantong Plastik Menjadi Kain
Perusahaan rintisan Bhave memperoleh bahan mentah dari perusahaan pengelola limbah. Kantong plastik tersebut mereka ubah menjadi kain bernama ThaelyTex. Kain tersebut kemudian mereka potong menjadi pola sepatu. Botol plastik didaur ulang menjadi kain rPET (Polyethylene Terephthalate), kemudian mereka gunakan untuk pelapis, tali sepatu, kemasan, dan bagian lainnya.
Bahkan, solnya terbuat dari karet daur ulang dari sisa industri dan ban. Setiap sepasang sepatu Thaely telah membantu mendaur ulang 12 botol plastik dan 10 kantong plastik. Kotak sepatunya pun terbuat dari kertas daur ulang yang diwarnai dengan sisa ampas kopi dan berisi biji kemangi yang dapat ditanam.
BACA JUGA: Stump, Bangku Antik yang Terbuat dari 80% Plastik Daur Ulang
Meskipun sepatu Thaely adalah produk buatan India, perusahaan berencana untuk fokus pada pasar luar negeri. Misalnya, Dubai, Eropa, Amerika, dan Australia. Sebab, daya tarik produk sepatu di sana lebih besar.
Thaely Bebaskan Sampah Plastik dari Lingkungan
Tujuan utama penciptaan sepatu Thaely adalah membebaskan sampah plastik dari lingkungan. Hal ini juga membangun konsumen untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Smart Company melansir bahwa ide bisnis gagasan Bhave telah dirancang secara berkelanjutan. Semua proses produksi dalam perusahaan sepatu ini sudah dipikirkan mulai dari bahan mentah hingga tahap akhir penggunaan.
Oleh karena itu, produk sirkularitas seperti ini bisa memulihkan bumi dari kerusakan. Bhave pun memiliki motto dalam usaha sepatunya, yaitu “Jangan hanya melakukannya, lakukan dengan benar!”.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia