Buah dan sayuran yang kelihatannya segar nyatanya masih menggunakan pengawet yang mengandung bahan kimia berbahaya. Kehadiran mesin pendingin seperti kulkas pun tidak menjamin buah dan sayur akan segar lebih lama. Namun kini ada terobosan baru dari Apeel Sciences, sebuah perusahaan yang berbasis di kota Goleta sebelah selatan Santa Barbara County, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini berhasil mengembangkan pengawet organik untuk buah dan sayur yang dinamakan Edipeel.
Menurut situs resminya, Apeel Sciences didirikan oleh James Rogers pada tahun 2012 dengan bantuan dana sebesar $100,000 dari Bill & Melinda Gates Foundation. Roger selaku CEO Apeel Sciences awalnya mendapatkan ide untuk membantu mengurangi limbah makanan pasca panen di negara-negara berkembang yang tidak memiliki infrastruktur pendingin.
Melalui Edipeel, Roger ingin membantu sistem distribusi mandiri untuk petani di negara-negara seperti Kenya dan Uganda dan melindungi produk mereka selama perjalanan dari pertanian ke konsumen tanpa perlu pendingin.
Sebagai alternatif pendinginan, Edipeel merupakan pengawet alami ramah lingkungan yang telah dikembangkan selama enam tahun dan telah diakui oleh Badan Pangan dan Obat Amerika (Food and Drug Administration).
Ekstrak Edipeel aman untuk dikonsumsi karena terbuat dari bahan tanaman. Selain itu, kelebihan Edipeel ini dapat membentuk iklim mikro pada buah dan sayur sehingga membuatnya lebih tahan lama dibandingkan dengan menggunakan mesin pendingin.
Edipeel menciptakan pelindung tidak terlihat untuk mejaga agar oksigen tetap di luar dan air tetap di dalam buah dan sayur. Pada dasarnya, Apeel menggabungkan kembali minyak nabati dari tanaman dengan campuran yang disesuaikan untuk mengawetkan berbagai jenis buah dan sayur. Hasilnya adalah bubuk Edipeel.
Untuk mengawetkan buah dan sayur, bubuk Edipeel harus dicampur dengan air dan disemprotkan pada permukaan buah atau sayur. Setelah permukaan buah atau sayur tersebut kering, bahan ini menjadi semacam kulit tipis yang menjaga kesegaran setiap produk. “Hasilnya adalah kemampuan produk bertahan dua, tiga, empat kali lebih lama, bahkan tanpa pendinginan,” kata Rogers.
Dilansir dari Inhabitat, Edipeel juga diciptakan untuk mengatasi masalah kelaparan. Seiring dengan bertambahnya jumlah populasi umat manusia, Rogers memikirkan bagaimana cara memberi makan 10 miliar orang di planet ini. Menurutnya, solusi untuk mengatasi kelaparan bukan dilihat dari seberapa banyak buah dan sayur ditanam untuk dijadikan bahan makanan. Akan tetapi menjaga apa yang kita tanam tidak cepat binasa karena mengalami pembusukan.
“Kami bukan perusahaan manufaktur bahan kimia besar yang mengatakan ‘mari kita buat bahan kimia baru untuk menyelesaikan masalah ini.’ Kami melihatnya dari perspektif bagaimana kita bekerja dengan alam untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang benar, bukan cara yang cepat, bukan cara yang murah, bukan cara yang mengorbankan kesehatan jangka panjang planet ini, tetapi bagaimana kita menyelesaikan ini dengan alat yang diberikan alam kepada kita,” ujar Rogers seperti dilansir dalam Inhabitat.
Saat ini, Apeel Sciences telah mengembangkan produk untuk beberapa kategori Produk Organik dan Bersertifikat Organik USDA. Apeel juga bekerja sama dengan mitra komersial mulai dari petani kecil, petani organik lokal hingga merek makanan terbesar di dunia untuk membuat kualitas makanan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Penulis: DS/G43