Upaya mengurangi pemakaian plastik sekali pakai telah menggema di dunia perdagangan, juga tak terkecuali di bidang pelayanan kesehatan. National Health Service (NHS), sebuah layanan medis dan perawatan kesehatan Inggris, berupaya untuk menghentikan pemakaian plastik sekali pakai. Komitmen ini akan diberlakukan di rumah sakit di seluruh Inggris pada 2020. Inisiatif ini merupakan proses untuk memelihara lingkungan dan mengurangi masalah limbah.
Tujuannya untuk mengurangi 98 juta konsumsi plastik sekali pakai. Dalam setahun terakhir, jumlah item tersebut tercatat 194 juta, baik yang dibeli maupun dibuang. Dari hasil pemilahan didapatkan jumlah limbah terdiri dari 2 juta pengaduk, 15 juta sedotan, 16 juta sendok dan garpu plastik, serta 163 juta gelas plastik.
Bahkan toko di sekitar rumah sakit diharuskan mendaftar dan berkomitmen mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Dengan melakukan hal itu, maka di April 2020, mereka turut berkontribusi dalam target pengurangan limbah sepenuhnya. Upaya berikutnya adalah menghapus peralatan makan, piring, dan gelas secara bertahap. Para pelanggan, pasien, staf dan katering secara tidak langsung akan terpengaruh untuk menyelamatkan lingkungan.
Baca juga: Hanya 93 Rumah Sakit di Indonesia yang Memiliki Izin Operasional Insinerator
Direktur Eksekutif NHS Simon Stevens mengatakan, “benar bahwa NHS dan pemasok kami harus bergabung dengan kampanye nasional untuk mengubah limpahan limbah plastik. Melakukan upaya itu akan berdampak baik pada lingkungan kita, pasien, juga pembayar pajak yang mendanai NHS ini,” ucap Simon dikutip pada laman intelligentliving.co.
Pada April 2020, NHS turut berkontribusi dalam target pengurangan limbah secara penuh. Foto: shutterstock.com
NHS berharap semua rumah sakit akan mendukung kampanye ini. Mereka bahkan menulis surat ke rumah sakit lain untuk segera merealisasikan peraturan tersebut. Sejauh ini, Sheffield Teaching Hospitals NHS Foundation Trust telah menghapus setengah juta barang plastik sekali pakai dari kantinnya. Sementara, layanan ambulans Yorkshire juga telah mengurangi sekitar 4 ton limbah plastik dari kantin setiap tahun.
Baca juga: Limbah Rumah Sakit di Jakarta Belum Dikelola dengan Baik
Ruth May, Kepala Perawat di Inggris, mengatakan, perlu dukungan dari organisasi maupun staf NHS untuk mengurangi penggunaan plastik katering.
Badan Amal Berkelanjutan Program Aksi Limbah dan Sumberdaya WRAP Helen Bird menuturkan, hal tersebut adalah langkah positif dari NHS untuk mengubah dan membuang limbah plastik, serta mencari alternatif bahan yang tidak dapat didaur ulang, seperti gelas polistiren. “Ini menjadi pesan yang kuat bahwa budaya memakai plastik sekali pakai akan menjadi bagian dari masa lalu,” ujar Helen.
Penulis: Sarah R. Megumi
21 Apr 2024 
