Di Eropa dan Amerika, sepeda sebagai moda transportasi adalah hal yang biasa. Banyaknya sepeda milik pribadi maupun yang memang disediakan secara gratis oleh pemerintah setempat membuat sepeda dapat dengan mudah ditemui di jalan-jalan dan sudut kota.
Pada pameran rutin Consumer Electronic Show 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat, beberapa perusahaan menampilkan inovasi baru untuk kenyamanan dan keamanan para pengendara sepeda.
Salah satunya, alat yang dapat melacak keberadaan sepeda yang dicuri melalui pedal sepeda. Perusahaan asal Perancis, Connected Cycle, menciptakan pedal sepeda yang memilik sensor. Pedal ini akan melaporkan di mana sepeda tersebut dicuri.
Di dalam pedal tersebut terdapat GPS dengan koneksi GPRS dan sensor yang menyimpan data aktivitas sepeda. Semua data tersebut akan diunggah ke penyimpanan cloud dan muncul pada layar aplikasi di telepon pintar atau smartphone. Pedal pintar ini memiliki kunci khusus yang hanya diketahui oleh pemilik sepedanya.
Tidak hanya pedal sepeda yang bersensor, perusahaan Volvo menciptakan sebuah helm canggih untuk para pengendara sepeda. Helm ini dapat mengingatkan pengendara kendaraan lain apabila jaraknya terlalu dekat dengan pesepeda. Tidak itu saja, helm tersebut dapat memberitahu pesepeda saat mereka berada pada “blind-spot” mobil agar kecelakaan dapat terhindarkan.
“Dengan mengeksplorasi sistem keamanan ini, kami semakin dekat pada tujuan kami untuk menghilangkan blind-spot antara pengendara mobil dan sepeda yang pada akhirnya akan menghindarkan keduanya dari tabrakan,” jelas Klas Bendick, juru bicara Volvo.
Seperti yang dilansir di www.bbc.com (07/01), Klas Bendick lebih lanjut mengungkapkan bahwa sistem yang terdapat dalam sepeda itu nantinya terhubung dengan mobil Volvo. Saat pengendara sepeda diingatkan pada posisi blind spot pada helmnya, pengendara mobil diingatkan melalui display yang terpasang di dalam mobil.
(G15)