Bicara lautan berarti juga membicarakan ekosistem di dalamnya. Prihatin dengan timbunan sampah di sepanjang pantai dan sungai di Kenya, sebuah tim yang peduli terhadap laut, Ocean Sole, memberi solusi terhadap masalah tersebut dengan cara yang unik.
Mereka memungut sampah dan mendaur ulangnya. Sandal bekas merupakan salah satu sampah terbanyak yang dapat mereka temui dan daur ulang. Ocean Sole membuat setiap produknya dengan cara manual dengan tujuan melindungi laut dan mengajarkan pada dunia tentang ancaman sampah di lautan.
Fenomena yang aneh tapi hal ini nyata bahwa ribuan sandal bekas terbawa arus laut ke pantai-pantai di Afrika Timur. Namun, sandal-sandal itu telah menciptakan bencana lingkungan. Tidak hanya merusak pemandangan alam yang indah di laut dan pantai, sandal karet tersebut dimakan oleh hewan laut dan meracuni banyak ikan dan hewan lainnya.
Sandal-sandal tersebut bahkan menghalangi anak penyu yang baru menetas untuk masuk ke laut dan ini merupakan perwujudan kehancuran yang dibuat oleh manusia pada ekosistem yang rapuh.
Tim kreatif Ocean Sole menciptakan berbagai bentuk dari sandal bekas ini, seperti gajah, jerapah, singa, badak, lumba-lumba, ikan hiu, penyu dan lain-lain. Karya-karya yang penuh warna ini merupakan sebuah pesan penting tentang konservasi laut dan bisa membangkitkan senyum pada orang di seluruh dunia.
Jadilah bagian dari solusi melawan polusi dan bergabung bersama mereka dalam safari sandal.
Penulis: NW/G15