Sekitar 20 miliar tabung pasta gigi masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) setiap tahunnya. Berangkat dari fakta tersebut, sebuah perusahaan produk kesehatan dan kecantikan asal New York, Amerika Serikat, Colgate-Palmolive Company baru saja mengumumkan pembuatan tabung pasta gigi yang dapat didaur ulang untuk produk andalannya.
Dilansir dari Business Wire, tabung pasta gigi terbaru buatan Colgate ini telah dikembangkan selama lima tahun dan baru saja diakui oleh sebuah asosiasi pendaur ulang plastik yaitu Association of Plastic Recyclers (APR).
Mendesain ulang tabung pasta gigi telah menjadi tantangan sekaligus standar baru bagi industri produk kesehatan karena secara konvensional tabung pasta gigi dibuat dari beberapa lapisan laminasi plastik dengan aluminium yang dicampur untuk melindungi rasa dan fluoride. Oleh karena itu mustahil untuk memisahkan bahan campuran tersebut dan mendaur ulangnya dengan baik.
“Setelah kami membuktikan tabung baru pada konsumen, kami bermaksud menawarkan teknologi kepada pembuat tabung plastik untuk semua jenis produk. Dengan mendorong orang lain untuk menggunakan teknologi ini, kita dapat memiliki dampak yang lebih besar dan meningkatkan kelangsungan pasar jangka panjang dari solusi ini. ” ujar Justin Skala, Executive Vice President, Chief Growth & Strategy Officer for Colgate-Palmolive.
High-density Polyethylene
Untuk membuat tabung daur ulang, Colgate memilih bahan plastik high-density polyethylene (HDPE), salah satu jenis plastik populer yang sering didaur ulang dan sering digunakan untuk pembuatan botol minuman. Para insinyur pengemasan perusahaan yang bekerja di Kampus Teknologi Piscataway, NJ mengatakan bahwa Colgate dapat menggunakan lebih dari satu tingkat HDPE dalam desain mereka.
Tim insinyur telah menguji selusin kombinasi berbeda dari enam hingga 20 lapisan untuk menemukan resep yang memungkinkan orang memencet semua pasta gigi dengan nyaman, melindungi integritas produk dan memenuhi permintaan produksi berkecepatan tinggi.
Hasil uji coba tersebut telah membuktikan bahwa tabung-tabung baru ini dapat dicampur ke dalam bahan plastik daur ulang dan diubah menjadi botol plastik baru.
Foto : www.terracycle.com
Ann Tracy, Vice President, Safety, Sustainability & Supply Chain Strategy di Colgate-Palmolive mengatakan bahwa tabung baru ini membuat mereka lebih dekat ke tujuan 100 persen kemasan yang dapat didaur ulang dan inovasinya tidak akan berhenti di situ saja.
“Kami berkomitmen untuk menggunakan lebih sedikit plastik dan lebih banyak bahan daur ulang dalam kemasan kami. Kami membantu memperkuat daur ulang dengan mendukung Pendanaan Loop Tertutup dan upaya lainnya. Dan kami sedang mengeksplorasi bahan dan model baru, termasuk inisiatif TerraCycle Loop™ untuk kemasan yang dapat digunakan kembali dan dapat diisi ulang.” tegas Tracy.
Program Kemitraan
Presiden APR Steve Alexander mengatakan bahwa pihaknya menghargai kesempatan untuk bermitra dengan Colgate dalam proyek penting ini. “Tabung adalah salah satu bentuk kemasan plastik yang paling banyak digunakan yang masih tidak dapat didaur ulang. Ada banyak pekerjaan di depan, tetapi kami percaya Colgate memulainya dengan baik.” ujar Alexander.
Tabung pasta gigi ini akan diaplikasikan terlebih dahulu pada merek Tom’s of Maine, yang merupakan salah satu produk dari Colgate-Palmolive. Rencananya, perusahaan akan mengubah semua tabungnya menjadi jenis yang dapat didaur ulang dan memasuki rak-rak toko pada tahun 2020.
Saat ini, Colgate sudah bermitra dengan beberapa kelompok, termasuk More Recycling, perusahaan data dan teknologi yang bekerja dengan perusahaan dan lainnya untuk menavigasi infrastruktur daur ulang dan mendukung pilihan berkelanjutan dan The Recycling Partnership yang memberikan hibah, bantuan teknis dan dukungan komunikasi kepada negara bagian, kota dan masyarakat untuk membantu penduduk mendaur ulang lebih banyak dan mendaur ulang dengan lebih baik.
Penulis: Diki Suherlan
21 Apr 2024 
