Raksasa perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft, telah membuat komitmen untuk mengurangi jejak karbon mereka. Pada Januari 2021, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mereka bertekad untuk mengurangi emisi karbon sebesar 75 persen pada tahun 2030 dan 100 persen pada tahun 2050. Kini mereka akan mulai berfokus pada penggunaan sumber energi terbarukan.
“Selama lebih dari dua abad dan terutama sejak tahun 1950-an, pembangunan ekonomi menghasilkan jumlah emisi karbon yang terus meningkat. Ini merupakan bagian dari masa lalu yang perlu kita ubah. Kita harus segera beralih pada sumber energi hijau guna mengurangi emisi karbon kita,” tulis Presiden dari Microsoft, Brad Smith, dalam situs resmi mereka.
Guna mewujudkan misi mereka untuk menjadi perusahaan yang bebas jejak karbon, Microsoft telah bekerja sama dengan perusahaan energi berkelanjutan, Puget Sound Energy, untuk mendapatkan sumber energi hijau. Energi tersebut nantinya akan mereka gunakan untuk memberi daya pada kantor pusat mereka di kawasan Redmond, Washington. Selain itu, perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates tersebut juga akan menggunakan sumber energi bersih untuk mengoperasikan pusat data mereka.
Microsoft Pangkas 670.000 Metriks Ton Emisi Karbon Sejak 2013
Upaya Microsoft untuk mengurangi jejak karbon sesungguhnya telah dimulai sejak tahun 2012. Sejak 2013 hingga kini, Microsoft telah menyusutkan emisi karbon tahunan mereka dari 900.000 metrik ton menjadi 230.000 ton. Pada tahun 2034, Microsoft memperkirakan bahwa mereka dapat menghilangkan 10 juta metrik ton emisi karbon. Tujuan tersebut dapat tercapai lebih cepat lagi jika seluruh sistem operasional mereka telah bekerja sepenuhnya dengan sistem cloud.
Guna mencapai tujuan keberlanjutan mereka, Microsoft juga berinisiatif untuk membantu para pemasok dan pelanggan di seluruh dunia agar mulai mengurangi jejak karbon. Perusahaan tersebut akan memberi dana inovasi iklim baru senilai $1 miliar pada pemasok mereka untuk mempercepat pengembangan teknologi pengurangan, penangkapan, dan penghilangan karbon.
“Kami akan menjadikan pengurangan karbon sebagai aspek eksplisit dalam proses pengadaan untuk rantai pasokan kami,” tulis Brad.
Upaya Microsoft untuk mengurangi emisi karbon, selain dapat menyelamatkan Bumi, rupanya juga dapat membantu mereka secara finansial. Mengurangi penggunaan energi fosil dan beralih ke penggunaan energi terbarukan dapat menurunkan pengeluaran mereka. Sampai hari ini, perusahaan tersebut telah menggunakan sumber energi terbarukan sekitar 44 persen dan ditargetkan akan mencapai 50 persen pada akhir tahun 2021.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber: