Produk yang satu ini sangat sesuai diaplikasikan di tempat-tempat terpencil yang belum terjangkau listrik, namun kita juga dapat menggunakannya di rumah. Produk ini adalah mesin cuci manual, bertenaga manusia, tanpa pemakaian listrik, dan pentingnya lagi adalah mesin cuci ini sama efisiennya dengan mesin cuci biasa.
Drumi, nama mesin cuci tersebut. Dibanderol dengan harga US $129 atau Rp 1.728.600 (USD 1 = Rp 13.400), Drumi dirancang untuk mereka yang berkegiatan di alam atau mereka yang tinggal di pedalaman. Termasuk untuk mereka yang tertarik untuk memakai kaki sebagai pengganti listrik yang digunakan pada mesin cuci biasa.
Tinggi Drumi hanya 55 sentimeter dan dapat menampung 6-7 potong pakaian. Setara dengan 2,2 kg dalam sekali penggunaan. Namun Drumi hanya mampu menampung dan mencuci satu celana berbahan denim saja. Untuk mencuci pakaian bayi, misalnya, Drumi membutuhkan air sebanyak 5 liter saja.
Dalam penggunaannya, kita terlebih dahulu masukkan pakaian ke dalam drumnya. Setelah itu masukan deterjen dan tambahkan air. Gerakkan pedalnya selama lima menit dan drumnya akan berputar bolak-balik. Tekan tombol untuk mengeluarkan air dan mengeringkan pakaiannya. Tambahkan air lagi untuk membilas, gerakkan lagi pedalnya dan keringkan lagi.
Menurut Yirego, perusahan desain alat rumah tangga dari Toronto, Kanada, air yang digunakan Drumi hanya sebanyak 20%. Lebih sedikit air yang butuhkan Drumi bila dibandingkan dengan mesin cuci biasa. Sementara itu deterjen yang digunakan bisa berbentuk cair, bubuk atau padat.
Penulis: NW/G15